Virus Corona
IMEC Chapter Bertuah Gelar Bakti Sosial, Pengurus Yayasan Curhat Kondisi Panti Hadapi Wabah Covid-19
Kegiatan Bhakti Sosial IMEC Bertuah ini sebagai bentuk berbagi kasih terhadap masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indonesian Mirage Club (IMEC) Chapter Bertuah, Pekanbaru, Riau, menggelar Bakti Sosial IMEC Bertuah.
Kegiatan Bakti Sosial IMEC Bertuah ini sebagai bentuk berbagi kasih terhadap masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Dijelaskan oleh Koordinator Chapter IMEC Bertuah, Nuriman, klub mobil Mitsubishi Mirage beri bantuan berupa uang tunai dan keperluan penunjang lainnya.
Bantuan tersebut diberikan ke sebuah yayasan anak panti dan anak didik di Jalan Garuda Sakti KM 6 Gg Swadaya, RT 015 RW 004 Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
• Komunitas Mitsubishi Mirage Waspada Virus Corona, Pengurus Pusat IMEC Sebar Surat Edaran, Ini Isinya
• Komunitas Mobil Mitsubishi Mirage, Ketua Umum IMEC Pusat: Indonesian Mirage Club Berbadan Hukum
• Ketua Umum Komunitas Mitsubishi Mirage Bikin Aturan Baru, Perekrutan Anggota IMEC Diperketat
"Kami memberikan kontribusi yang manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh panti asuhan, dan mudah-mudahan dapat mengurangi beban mereka"
"Kemudian sebagai bentuk memfasilitasi pengurus untuk kebutuhan anak-anak panti ini," ujar Nuriman kepada Wartakotalive.com, Rabu (27/5/2020).
Nuriman berharap kegiatan tersebut bisa membantu penghuni panti yang saat ini dalam keadaan sulit lantaran dampak dari wabah virus corona atau Covid-19.
"Sebenarnya kegiatan sosial seperti ini telah rutin dilaksanakan. Saat ini perekonomian masyarakat sedang jatuh akibat pandemi covid19" katanya.
"Kami juga berharap kepada pemerintah, bantuan secara langsung ke panti-panti asuhan yang terkena dampak virus corona," ucapnya.
Sementara, Sultan Irman TB S Ag selaku pengurus yayasan meluapkan curhatannya mengenai kondisi kini panti.
Di tengah pandemi Covid-19, Yayasan Panti Asuhan Nur Hidayah tidak memiliki donatur tetap.
Sehingga, di awal Ramadan pengurus sempat buat proposal permohonan bantuan ditujukan ke perusahaan baik swasta maupun dinas setempat.

"Namun belum ada feedback positif. Total anak panti 63 orang, sebagian ada yang dipulangkan dan alhamdulilah ada undangan buka puasa bersama," ujarnya.