Jika Pandemi Covid-19 Belum Reda, Anggy Umbara: Mungkin Saya Akan Jual Barang untuk Hidupi Karyawan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Industri perfilman Indonesia ikut merasakan dampak dahsyat pandemi Covid-19.

Hampir semua pekerja film dan sineas negeri ini berhenti berkarya karena wabah virus corona yang belum berakhir di Indonesia.

Mereka memilih mengikuti imbauan pemerintah dan berada di rumah saja untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Sutradara Anggy Umbara adalah salah satu sineas yang tidak bisa berkarya akibat pandemi Covid-19.

Banyak rencana garapan film Anggy Umbara yang terpaksa harus ditunda karena wabah virus corona di Indonesia.

Sejak dua bulan lalu, Anggy Umbara memilih tetap berada didalam rumah supaya tidak terinfeksi virus corona.

• Jika Belum Sempat Nonton di Bioskop, Film Akhir Kisah Cinta Si Doel Kini Ditayangkan di Klik Film

• Jika Bioskop Dibuka Lagi di Masa New Normal, Firman Bintang: Ada Nggak yang Mau Filmnya Jadi Tumbal?

"Saya terakhir syuting film itu tiga bulan lalu," kata Anggy Umbara ketika berbincang virtual, Senin (25/5/2020) siang.

Saat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah, saat itu pula Anggy Umbara baru saja menyelesaikan syuting film terakhir.

"Tiga bulan lalu saya masih syuting. Setelah itu diminta di rumah saja pas kelar syutingnya," ucap Anggy Umbara.

Tidak disebutkan film apa yang sedang digarap Anggy Umbara ketika itu.

Ia hanya merasa beruntung, proses syuting film terbarunya selesai tepat di hari saat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk tetap di rumah saja.

Sementara banyak sutradara lain yang belum menyelesaikan syuting filmnya hingga harus menunda sementara waktu hingga waktu yang tidak diketahui.

• Temani Libur Lebaran 2020 di Rumah, Film Akhir Kisah Cinta Si Doel Diputar di Aplikasi Klik Film

• Banyak Syuting Film Tertunda Akibat Wabah Virus Corona, Anggy Umbara: Sekarang Harus Break Dulu

Saat ini Anggy Umbara dan rekan-rekan sesama sutradara dan pekerja kreatif lain masih menunggu kebijakan baru pemerintah terkait perkembangan virus corona ini.

"Kami masih menunggu pemerintah kapan diizinkan mulai syuting film lagi. Apa yang bisa dilakukan sekarang ya semuanya on hold, harus break syutingnya," katanya.

Umbara Brothers, rumah produksi milik Anggy Umbara, juga merasakan dampak luar biasa wabah virus corona ini.

Sebab ada beberapa karyawan Umbara Brothers yang harus tetap diberikan gaji, sementara honornya membuat beberapa film baru masih tertunda.

"Saya masih harus menggaji karyawan. Sementara banyak PH (production house) besar yang sampai merumahkan karyawan," ucap Anggy Umbara.

Tunda Syuting di Jerman

Anggy Umbara tidak bisa membayangkan jika kondisi seperti sekarang masih terus berlangsung sampai dua atau tiga bulan lagi.

"Mungkin saya akan jual barang untuk menghidupi karyawan saya sementara pemasukan tidak ada," kata Anggy Umbara.

Anggy Umbara bahkan membayangkan, untuk melakukan proses syuting hingga memutarkan film di bioskop, tidak bisa dilakukan karena wabah virus corona ini.

Senada dengan Anggy Umbara, Faozan Rizal yang dikenal sebagai Director of Photography dan sutradara, juga merasakan dampak serupa.

Faozan Rizal yang semula akan syuting film ke Jerman juga harus menunda rencana tersebut karena tidak ada penerbangan dari Indonesia ke Jerman.

"Saya menunggu kabar baik dari pemerintah. Semoga wabah ini segera berakhir," ujar Faozan Rizal yang saat ini berada di Yogyakarta.

Faozan Rizal memilih suasananya kondusif dulu, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga seluruh dunia, supaya aman untuk kembali berkarya.