Pembunuhan

Hina Ibu di Malam Takbiran, Kakak Tusuk Jantung Adik Sampai Pisaunya Patah, Ini Deretan Faktanya

Tragedi kakak tusuk jantung adik sampai pisaunya patah terjadi di Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (23/5/2020).

Editor: PanjiBaskhara
Wahyu Tri Laksono
Ilustrasi - Kakak tusuk jantung adik sampai pisaunya patah terjadi di Garut, Jawa Barat Sabtu (23/5/2020). 

Namun, tingkah Wira justru makin menjadi-jadi. Ia malah menantang kakaknya untuk berkelahi.

3. Sang Kakak Emosi

QA disebut emosi karena sikap adiknya terhadap sang ibu.

Ia pun memukul wajah sang adik menggunakan tangan kosong.

"Pelaku lalu memukul wajah korban satu kali di bagian wajah dengan tangan kosong," kata AKP Maradona.

Namun, sang adik, Wira tak berhenti. Ia justru kembali melontarkan kata-kata kasar pada kakaknya.

"Korban kembali melawan dengan ucapan kasar," ujarnya menambahkan.

4. Pakai Pisau Dapur

Emosi sang kakak semakin memuncak dan tak terkendali.

Ia disebut bergegas ke dapur mengambil pisau lalu menusukkannya kepada sang adik.

Akibatnya, pisau dapur itu patah dan korban yang merupakan adiknya sendiri terjatuh di atas kasur.

"Pisau ditusuk sebanyak satu kali. Pisau sampai patah dan korban tergeletak di kasur," kata Kasatreskrim Polres Garut.

Luka tusuk tersebut berada di bagian jantung.

"Hasil investigasi kami, Wira tewas dengan luka tusuk tepat di bagian jantung," ujarnya.

5. Nyawa Tak Tertolong

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved