Berita Internasional
Kisah Remaja Penjual Ginjal Demi iPhone Baru 9 Tahun Lalu, Begini Kondisinya saat Ini, Menyedihkan
Ini kisah nekat remaja penjual ginjal demi bisa memiliki Iphone. Remaja tersebut kini kondisinya memprihatinkan.
WARTAKOTALIVE.COM, BEIJING - Ini kisah nekat remaja penjual ginjal demi bisa memiliki Iphone. Remaja tersebut kini kondisinya memprihatinkan.
Wang Shangkun, remaja tersebut, mungkin tak akan pernah menyangka keputusan nekatnya 9 tahun lalu kini begitu ia sesali.
Dikutip dari Fox News, Wang adalah pemuda yang berasal dari China.
• Kena PHK karena Terdampak Corona, Pria di Klaten Jual Ginjalnya, ini Tanggapan Ganjar Pranowo
• Jual Ginjal di Facebook demi Adik, Cuma 2 Peminat, Akhirnyai Begini Jalan Cerita Gadis Pontianak
Sembilan tahun lalu ketika usianya masih 17 tahun, Wang mengambil keputusan nekat menjual ginjal demi bisa membeli iPhone baru.

Ketika itu tahun 2011, iPhone 4 baru saja dirilis dengan harga tinggi.
iPhone 4s
Wang yang tinggal di Provinsi Anhui begitu ingin memiliki benda tersebut.
Namun, keluarganya yang sederhana tidak mungkin bisa membelikannya.
• Sedih, Membayangkan Akan Gembira di Hari Lebaran Malah Kedatangan Banjir dan Terpaksa Mengungsi
Dia lantas mendengar kabar tentang pasar gelap di mana ia bisa menjual ginjalnya.
Tanpa berpikir panjang, Wang mendatangi pasar itu dan menjual ginjalnya dengan harga 22.000 yuan.
Jika dirupiahkan, nilainya mencapai sekitar Rp 465 juta berdasar kurs saat itu.
Dengan uang tersebut, Wang membeli iPhone 4 dan iPad 2.
Awalnya ia merasa baik-baik saja, namun lama-lama masalah kesehatan mulai muncul.
• Penting di Hari Lebaran, Cara Turunkan Kolesterol dengan Jeruk Lemon, Pakai Bawang Putih Lebih Baik
Operasi yang tidak higienis membuat Wang terkena infeksi serius.
Kondisi kesehatan Wang makin buruk dari hari ke hari.
Ibunya yang tak tahu apa-apa mulai merasa curiga dan mendesak sang putra berkata jujur.
Wang akhirnya mengakui telah menjual satu ginjal untuk mendapatkan uang.
Setelah insiden itu, semua orang yang terlibat dalam transaksi itu ditangkap dan dihukum.
Namun, keluarganya yang tidak kaya tidak bisa mengembalikan kondisi anaknya yang terlanjur sakit-sakitan.
• Cerita Lengkap Benda Langit yang Bikin Heboh di Hari Lebaran, Ternyata Balon Udara Tradisi Syawal
Sementara itu, iPhone miliknya semakin lama semakin tidak berharga sehingga tidak bisa untuk mengobati kondisinya.
Saat ini sudah 9 tahun berlalu, dan kondisinya sungguh mengenaskan.
Remaja itu tidak bisa berjalan dengan normal dan perlu melakukan cuci darah secara teratur.
Namun, karena biaya yang tidak murah, dan kompensasi yang diberikan tidak cukup untuk melakukan cuci darah.
• Rilis Debut, Kisah Perjuangan Personel Grup K-Pop Secret Number Dita Karang dari New York ke Seoul
Akhirnya dia hanya bisa bertahan hidup dengan sumbangan dari orang lain.
Hingga kini kondisinya masih sama, dan hidup dalam kondisi sakit-sakitan sembari menyesali hidupnya.
Menurutnya apa yang terjadi padanya ini adalah sebuah pelajaran, karena hanya untuk memuaskah hasratnya dia melakukan tindakan sembrono.
Semua itu hanya membuatnya berakhir dalam penyesalan seumur hidupnya.
Setiap kali iPhone keluar memang harganya selalu fantastis, jadi hanya kalangan tertentu yang sanggup membelinya.
• Usai Aksi Prank Lelang Motor Jokowi, M Nuh Disambut Meriah di Kampungnya, Warga Berebut Foto Bareng
Perjuangan Seorang Ayah di Riau, Rela Jual Ginjal Demi Anaknya
Berbeda dari Wang, pria ini rela menjual ginjal dengan alasan yang mengharukan.
Cerita pria yang menjual ginjal demi anaknya ini viral pada tahun 2019.
Pria bernama Eli Kristanto nekat menawarkan dan berniat menjual ginjalnya demi menutupi biaya pengobatan anak.
Mengapa Eli Kristanto sampai nekat menjual ginjal, apakah pemerintah setempat tidak ikut membantu? Simak kisah selengkapnya.
• Tidak Bisa Mudik, Pemain Basket Amartha Hangtuah Ini Melakukan Ibadah Salat Id di Ruang Tidur
Sambil membawa kertas yang digantung di lehernya, seorang ayah menawarkan ginjalnya demi biaya pengobatan anaknya yang sedang mengidap tumor otak.
Kertas itu bertuliskan "Jual Ginjal. Saya Jual Ginjal Saya Untuk Pengobatan Anak Saya Sakit Tumor Otak".
Aksi sang ayah dilakukan di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Riau.
Kisahnya yang sangat menyentuh pun viral di media sosial.
Setelah ditelusuri, pria dalam foto tersebut merupakan Eli Kristanto (59), warga RT 006 RW XI Teluk Air Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
• PENELITI Singapura Temukan Fakta Baru Corona, Pasien Covid-19 Tak Lagi Tularkan Virus, Ini Syaratnya
Saat dihubungi, Eli bercerita sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk membiayai kesembuhan putranya, Elandra Wiguna (23) yang divonis mengidap tumor otak.
Eli mengaku sudah sangat maksimal melakukan pengobatan untuk anaknya. Namun, sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan.
Sudah banyak biaya yang telah dikeluarkannya untuk pengobatan putranya itu.
Hingga akhirnya Eli memutuskan untuk menjual ginjalnya demi kesembuhan putranya tersebut.
Eli mengaku, bantuan dari pemerintah melalui BPJS Kesehatan sudah pernah diterimanya, Namun, karena keterbatasan aturan, sehingga pengobatan yang dilakukan menggunakan asuransi kesehatan milik negara itu tidak bisa dilakukan secara maksimal.
• Tante Ernie Lebih Suka Hotman Paris Dibandingkan Ariel Noah, Ternyata Ini Alasannya
Begitu juga dengan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, meski sempat ditanggung, hal itu juga tidak berjalan maksimal.
"Makanya saya ambil inisiatif mencari biaya pengobatan dengan menjual ginjal saya. Di pikiran saya hanya semata-semata agar putra saya sembuh, biar dia bisa meraih masa depannya sama seperti anak-anak seusianya," kata Eli, Senin (1/7/2019).
Eli mengaku dirinya nekad dan buang malu berdiri di depan pelabuhan menjajakan ginjalnya karena sudah bingung harus kemana lagi untuk mencari uang untuk biaya pengobatan anaknya.
Hal itu dia lakukan dengan harapan ada donatur yang mau membeli ginjalnya.
Lagi pula setiap harinya pelabuhan banyak dikunjungi masyarakat, baik itu warga Karimun maupun warga dari luar daerah.
"Mudah-mudahanlah apa yang telah saya lakukan ini berdampak baik bagi penyembuhan anak saya," jelasnya.
• Rayakan Lebaran, BCL Unggah Foto bersama Noah dan Bingkai Foto Ashraf Sinclair
Perawatan
Eli mengatakan, setelah dirinya menjajakan ginjalnya di pelabuhan kemarin. Dinas Kesehatan Karimun langsung ke rumah dan membawa putranya ke RSUD M Sani untuk diberikan perawatan.
Tidak saja itu, sejumlah instansi lainnya juga sudah banyak yang datang memberikan bantuan, diantaranya Polres Karimun yang dipimpin langsung kapolres.
"Saya berharap doa dari warga Kepri atas kesembuhan anak saya ini, karena saya menaruh besar harapan kepada putra saya ini agar bisa menjadi orang yang berguna untuk orangtua, keluarga, masyarakat sekitar maupun untuk bangsa," ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Karimun AKBP Hengky menilai langkah yang ditempuh Eli untuk menjual ginjal lantaran kekurangan biaya sangat miris.
• Di Tengah Pandemi Covid-19 yang Masih Tinggi, TPU Utan Kayu Ramai Dikunjungi Peziarah
Untuk itu, setelah mendapatkan informasi tersebut, dirinya beserta rombongan langsung mendatangi kediaman Eli.
"Kedatangan kami kemarin ntuk menjenguk langsung kondisi Elandra sekaligus memberikan bantuan agar dapat meringankan beban keluarga," kata Hengky.
Hengky juga menyampaikan rasa simpatinya kepada pihak keluarga dan berharap pihak keluarga untuk tetap sabar, serta berdoa untuk kesehatan Elandra agar bisa kembali sembuh dan dapat berkumpul lagi bersama keluarga. (TribunStyle/Galuh Palupi/Kompas/Hadi Maulana)
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunstyle.com dengan Judul 9 Tahun Lalu Remaja Ini Rela Jual Ginjal Demi Bisa Beli iPhone, Lihat Kondisinya Kini, Memilukan!