Lelang Motor Listrik Jokowi
Kemunculan Pertama Nuh 'Lord of The Prank' Usai Sepekan Menghilang,Tertawa Saat Diarak Warga Kampung
M Nuh merupakan warga Jambi yang sebelumnya dianggap sebagai pengusaha yang menawar sepeda motor itu dengan nilai Rp2,2550 miliar
Warga, di momentum Hari Raya Idul Fitri, ramai-ramai berpose bersama M Nuh yang sebelumnya membuat geger lantaran aksi 'prank' lelang sepeda motor milik Presiden Joko Widodo.
M Nuh, sebelumnya, mengaku sebagai seorang pengusaha asal Kampung Manggis, Jambi, ternyata adalah seorang buruh harian lepas.
Media lokal Jambi dan masyarakat yang menari jejak M Nuh di kampung itu pun dibuat terhenyak melihat fakta sesungguhnya.
M Nuh kemudian dilaporkan, berada di kantor polisi.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi, angkat bicara terkait penangkapan pemenang lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar.
• Prank Pemenang Lelang Motor Jokowi, Ferdinand Hutahaen Minta Bamsoet Ambil Alih Pembayaran
• Pemerintah Tidak Tegas Dinilai Jadi Pemicu Pelanggaran PSBB, Rachel Maryam: Kan Nggak Jelas!
• Digeruduk Ratusan Pendekar hingga Terjadi Bentrokan, Pemuda Pancasila Bekasi Minta Maaf ke PSHT
Menurut Firman, pemenang lelang motor listrik itu atas nama M Nuh.
Warga Kampung Manggis Kota Jambi itu memang benar diperiksa di Polsek Pasar, Kota Jambi.

Namun, kata Firman, tidak ada penahanan terhadap M Nuh.
"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Kapolda Jambi, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (21/5) malam
Setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak paham acara tersebut merupakan acara pelelangan.
• Dijenguk Deddy Corbuzier saat Sakit, Siti Fadilah Bantah Korupsi: Musuh Saya Besar, Jadi Saya Kalah
• Empat Selebgram yang Dapat Julukan sebagai Pemersatu Bangsa, Ada Maria Vania hingga Tante Ernie
• Pusing Pikirkan Masa Depan Usai Jadi Korban PHK, Buruh Cantik di Tangerang Ingin Diajak Nikah Saja
M Nuh mengira hal tersebut merupakan acara pembagian hadiah.
"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," tambahnya.
Karena yang bersangkutan ditagih, jadi ia meminta perlindungan ke pihak kepolisian.
"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," tuturnya.
