Debut Bareng Grup Idol K-Pop Secret Number, Dita Karang Sempat Berharap Tampil di Panggung Broadway

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jadwal Dita Karang sedang penuh setelah Secret Number mengenalkan single debut berjudul Who Dis pada 19 Mei 2020.

Hampir setiap hari, jadwal Dita Karang mempromosikan Who Dis bersama teman-teman satu grup di Secret Number.

Meski pandemi Covid-19 belum juga reda di Korea Selatan, kegiatan Dita Karang bersama Secret Number kini mulai padat.

"Di pertengahan Februari lagi parah banget (virus corona) di Korea Selatan. Nggak bisa ngapa-ngapain," kata Dita Karang berbincang Live Instagram bersama Dian Sastrowardoyo, Minggu (24/5/2020) sore.

Saat berbincang bersama Dian Sastrowardoyo, Dita Karang baru selesai mempromosikan Who Dis bersama Secret Number di salah satu radio di Korea Selatan.

Karena ada pandemi Covid-19, semua rencana Secret Number diundur, termasuk syuting video klip Who Dis.

Keadaan sekarang pun juga belum maksimal, terutama untuk music broadcasting.

Sama seperti di Indonesia, saat syuting di televisi, Dita Karang dan Secret Number tidak ditonton penggemarnya secara langsung di studio.

Padahal, Dita Karang dan member Secret Number tidak sabar dan ingin segera bertemu fans supaya lebih hype.

• Modal Nekat dan Gaspol, Dita Karang Tembus Industri Musik K-Pop dan Bergabung Bersama Secret Number

• Pertama di Indonesia, Drive-In Konser Nonton Konser Musik Aman dan Nyaman dari Dalam Mobil

"Aku juga sudah ingin perform didepan orang. Selama ini tahunya baru respon fans di media sosial," ujar Dita Karang.

Dian Sastrowardoyo terakhir bertemu Dita Karang di New York, Amerika Serikat, pada dua tahun lalu.

Kala itu Dita Karang sedang menyelesaikan studinya di AMDA, sebuah sekolah musikal prestisius di Amerika Serikat.

Hampir semua lulus sekolah musikal tersebut biasanya langsung dipakai di panggung Broadway.

Dian Sastrowardoyo sudah mengenal Dita Karang sejak masih kecil ketika syuting film Drupadi di Yogyakarta medio 2007.

Kala Dian Sastrowardoyo syuting film Drupadi, Dita Karang masih duduk di bangku sekolah dasar di Yogyakarta.

Yogyakarta adalah kampung halaman Dita Karang dan ibunya, sekaligus Wisnu, personal manager Dian Sastrowardoyo.

"Kalau aku syuting di Yogyakarta, pasti mampir ke rumah Mbak Mega, which is rumahnya Dita. Mbak Mega ini ibunya Dita Karang," kata Dian Sastrowardoyo.

Sejak masih SD itu, Dita Karang juga mulai ikut les beragam kursus menari hingga balerina.

• Ada Pandemi Virus Corona, Isyana Sarasvati Gelar Konser Virtual Sambil Menggalang Donasi

• Ikut Beraksi di Prambanan Jazz Festival 2020, Joey Alexander Antusias Tampil di Rumahnya Sendiri

Setelah lulus dari AMDA di New York, Dita Karang mulai sering mencoba peruntungannya dan ikut audisi, terutama Broadway.

Namun itu tidak mudah karena persaingannya sangat ketat. Sekalipun sering ikut audisi, Dita Karang tidak pernah diterima.

"Daftar audisi semuanya, tapi nggak ada yang nyangkut. Daftarnya ke Broadway Musical karena aku lebih cocok ke musical base," ujar Dita Karang.

Meski banyak lulusan sekolah itu yang berbakat dan bagus, Dita Karang merasa tidak gampang masuk audisi di New York.

"Ada yang menerima aku, tapi hanya project kecil-kecilan. Itu bukan main goal. Aku nggak mau yang kecil-kecil begitu, ingin perform di big stage," ujar Dita Karang.

Dita Karang sampai stres karena tidak ada satu pun audisi yang pernah diikutinya itu nyangkut.

"Saat itu aku sempat daftar audisi K-Pop studio di New York hingga audisi company yang gede, tapi tetap nggak lolos," katanya.

Audisi One Million Dance

Tanpa diduga, company besar di Korea Selatan yang melakukan audisi di New York itu tertarik pada bakat Dita Karang.

Namun setelah ditunggu lama, Dita Karang tidak mendengar kabar lanjutan dari company tadi.

"Aku pulang ke Indonesia dan bilang (ke orangtua) ingin ikut One Million Dance di Korea Selatan, sekalian aku mau audisi lagi di company yang tertarik itu," ujar Dita Karang.

Dita Karang kemudian mendapatkan 'lampu hijau' dari orangtuanya meski harus datang sendiri ke Korea Selatan.

"Udah datang sendirian, aku nggak bisa ngomong bahasa Korea juga. Lumayan nekat, tapi gaspol ajalah," kata Dita Karang.

Selagi ikut audisi One Million Dance itu, Dita Karang menerima kabar dari company tadi bahwa dia diterima.

Medio Juli 2018, Dita Karang mulai menjalani training sambil les bahasa Korea Selatan setiap hari.

"Aku ingin debut disini (Korea Selatan)," ucap Dita Karang yang sekarang sudah lancar berbahasa Korea Selatan ini.