Idul Fitri 1441 H
Panduan Salat Idul Fitri dari Ustaz Das'ad Latif, Dianjurkan Mengikuti Seruan Pemerintah
Panduan Salat Idul Fitri dari Ustadz Das'ad Latif. Simak selengkap-lengkapnya di dalam berita ini.
Ditengah wabah Korona ini kita tidak memungkinkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri secara berjamaah di tanah lapang.
Karena ini bisa dikhawatirkan menularkan atau tertular wabah Korona. Untuk itu dengan melaksanakan ibadah idul Fitri dirumah niscaya Allah SWT akan menerima ibadah kita.
Panduan MUI
Berikutnya, simak tata cara dan bacaan niat shalat Idul Fitri 1441 H yang dikerjakan hari Minggu, 24 Mei 2020.
• Mana yang Harus Didahulukan, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadan?
Tata cara dan bacaan niat sahalat Idul Fitri 1441 H ini sesuai dengan panduan yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Berikut ini tata cara shalat Idul Fitri sebagaimana panduan dari MUI dalam Fatwa No 28 Tahun 2020:
Ketentuan Salat Idul Fitri di Rumah
1. Salat Idul Fitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah atau sendiri.
2. Jika salat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:
Jumlah jamaah yang salat minimal 4 orang, satu orang imam, dan 3 orang makmum.
Tata cara salat Idul Fitri mengikuti panduan salat berjamaah (ada di bagian bawah). Usai salat Id, khatib melaksanakan khutbah
• Ini Contoh Khutbah Singkat Bagi yang Menjalankan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah di Rumah
Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan salat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka salat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.
3. Jika salat Idul fitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:
Berniat niat salat Idul Fitri secara sendiri
Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr)
Tata cara salat Idul Fitri mengikuti panduan salat berjamaah (ada di bagian bawah)
Tidak ada khutbah.
Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah
1. Sebelum salat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat salat idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi; أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى