Berita Video
VIDEO: Gunungan Sampah TPA Cipeucang Longsor Tutupi Aliran Sungai Cisadane
Pantauan Wartakotalive.com dua alat berat berupa ekskavator sedang melakukan proses pengerukan samapah yang menimbun aliran badan Sungai Cisadane.
Dia menjelaskan untuk mewujudkan pembangunan PLTSa ini, diperkirakan baru bisa rampung pada September 2021. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa proses tahapan yang harus dikerjakan.
“Misalnya, penyusunan dan persiapan bidding itu membutuhkan waktu yang cukup panjang,” ujarnya.
Sementara Dirjen Pengelolaan Pembiayaan Risiko, Luky Al Firman menambahkan jika pemerintah pusat menghargai komitmen pemerintah Kota Tangsel mengenai sampah.
Sehingga dirinya akan terus memberikan dukungan terhadap pemerintah Tangsel dalam melakukan pengelolaan sampah yang baik dan benar.
“Nanti, ketika berhasil, Tangsel akan menjadi model atau pilot project yang bisa dicontoh oleh kota dan kabupaten lainnya. Sehingga harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh,” ucap Luky.
Dia menambahkan, saat ini permohonan Pemerintah Kota Tangsel terkait PLTSa ini akan disampaikan kepada pihak Asian Development Bank.
Yang mana saat ini pemerintah pusat sudah menunjuk ADB dan SMI sebagai pendamping proses pembangunan PLTSa ini.
“Sesuai jadwal, dari ADB bahwa pemenang lelang atau investor baru diketahui paling cepat pada bulan September 2021,” ungkapnya.
Mega Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di TPA Cipeucang Tangsel Telan Rp 1,7 Triliun
Pemerintahan Kota Tangerang Selatan tengah fokus dalam perencanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Cipeucang.
PLTSA ini akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangsel.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan, Yepi Suherman menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan sterilisasi di wilayah TPA Cipeucang.
• Kominfo Catat 270 Ribu URL Sebarkan Hoax Usai Kerusuhan di Papua, Kapan Dibuka Lagi Belum Diputuskan
Hal itu dilakukan agar gunungan sampah tersebut dalam kondisi kondusif untuk dilakukan proses pengkajian pembangunan PLTSa Cipeucang.
"Sebesar Rp. 1,7 triliun nilai investasinya," ujar Yepi saat dijumpai di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (27/8/2019).
Menurutnya, saat ini tak diperbolehkan orang lain selain petugas DLH masuk ke tempat itu.
• Polres Metro Jakarta Selatan Diserbu Nyamuk, Camat Kebayoran Baru : Mandiri Saja

• VIRAL, Begini Cerita Bule Austria, Arzum Balli Jatuh Cinta ke Petugas PPSU DKI: Duet di Smule