Lelang Motor Listrik Jokowi
Tanggapi Kasus Lelang Motor Listrik Bertanda Tangan Jokowi, Rachland Nashidik: Tiru Ferdian Paleka
Tanggapi Kasus Lelang Sepeda Motor Bertanda Tangan Jokowi, Rachland Nashidik Tiru Ferdian Paleka
Dirinya meyakini M Nuh yang diketahui merupakan warga Kampung Manggis, Kota Jambi itu salah mengira soal harga lelang sepeda motor milik Jokowi- sapaan Joko Widodo; tersebut.
M Nuh menurutnya mengira harga sepeda motor listrik bertandatangan Jokowi itu hanya sebesar Rp 2,55 juta.
Bukan seharga Rp 2,55 miliar seperti dalam lelang yang digelar secara online tersebut.
"Mungkin Muh Nuh dr Jambi salah dengar, dikira harga motor Rp. 2,55 juta bukan milyar," tulis Fadli Zon.
Fadli Zon pun berpendapat tidak ada sepeda motor jenis tersebut yang seharga Rp 2,55 miliar.
Dirinya pun mempertanyakan kebenaran harga sepeda motor jenis listrik yang bertandatangan Jokowi itu.
"Mana ada motor jenis itu harganya sampai 2,55 milyar," ungkap Fadli Zon.
"Memangnya kalau ditandatangani P @jokowi bisa semahal itu? Ini salah paham sy kira," tambahnya.
• Ustaz Tengku Zulkarnain Serukan Umat Muslim Polisikan Satpol PP yang Aniaya Habib Umar Assegaf
Dikabarkan Ditangkap Polisi
Dikutip dari Tribunnews.com, Muhammad Nuh, pria yang memenangkan lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar dikabarkan tengah diperiksa oleh Polda Jambi.
M Nuh disebutkan sebagai pengusaha Jambi yang tinggal di Kampung Manggis, Kota Jambi.
M Nuh ditangkap aparat dari Polda Jambi pada Kamis (20/5/2020) dini hari.
Informasi yang beredar menyebutkan M Nuh ternyata bukanlah seorang pengusaha seperti yang disebutkan.
Ternyata, pria bernama lengkap Muhammad Nuh itu merupakan merupakan warga RT, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi.
Disebutkan bahwa pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu merupakan buruh harian lepas.