Lelang Motor Listrik Jokowi
Tanggapi Kasus Lelang Motor Listrik Bertanda Tangan Jokowi, Rachland Nashidik: Tiru Ferdian Paleka
Tanggapi Kasus Lelang Sepeda Motor Bertanda Tangan Jokowi, Rachland Nashidik Tiru Ferdian Paleka
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabar ditangkapnya M Nuh, pemenang lelang sepeda motor bertandatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo viral di media sosial.
Beragam tanggapan pun dituliskan masyarakat di mesia sosial.
Termasuk Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Namun tidak seperti halnya pihak oposisi yang frontal memberikan kritik keras, Rachland justru menyindir halus lelang sepeda motor listrik Jokowi tersebut.
Sindiran itu disampaikan Rachland Nashidik lewat status twitternya @RachlandNashidik; pada Kamis (21/5/2020).
Dalam postingannya, Rachland Nashidik menyindir lelang sepeda motor bertandatangan Jokowi yang sebelumnya dinilai sukses.
Dirinya pun menirukan jargon Youtuber Ferdian Paleka ketika menipu korbannya, yakni 'tapi boong'.
"Menang lelang.. Tapi booong!," tulis Rachland Nashidik.
Serupa dengan status lainnya, postingan tersebut kembali menuai animo dari masyarakat.
Banyak yang menganggap status Rachland Nashidik itu sebagai lelucon, tetapi tidak sedikit yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan politik.
• Viral Video Habib Umar Assegaf Berselisih dengan Aparat, Fadli Zon : Harusnya Petugas Bisa Persuasif

Detik-detik M Nuh Prank Lelang Sepeda Motor Jokowi
Dikutip dari Kompas.tv, Nama M Nuh, atau Muhammad Nuh, pria yang menang dalam lelang motor listrik Jokowi pada saat konser amal bertajuk “Berbagi kasih Bersama Bimbo” seketika viral.
M Nuh ditangkap polisi ditangkap aparat Polda Jambi pada Kamis (20/5/2020) dini hari karena tak kunjung mentransfer dana yang ia sebut dalam lelang.
Penangkapan dilakukan polisi karena M Nuh dianggp telah melakukan penipuan dengan menawar motor listrik bertanda tangan Jokowi seharga Rp 2,55 miliar.
Karena tawarannya cukup tinggi, pihak panitia akhirnya memutuskan motor tersebut jatuh ke tangan M Nuh, yang sebelumnya santer diberitakan sebagai pengusaha dari Kampung Manggis, Kota Jambi.