Lelang Motor Listrik Jokowi
Polemik Lelang Motor Listrik, Bamsoet: Saya yang Patut Disalahkan, Jokowi Tidak Tahu Apa-apa
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta maaf terkait polemik lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta maaf terkait polemik lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo.
Adapun kehebohan tersebut terjadi karena Muhammad Nuh yang memenangkan lelang, dibatalkan lantaran yang bersangkutan tak bisa membayar.
"Kalau ada pihak yang harus disalahkan saya orangnya, saya Bambang Soesatyo yang patut disalahkan, bukan yang lain."
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 22 Mei 2020: 20.796 Pasien Positif, 5.057 Sembuh, 1.326 Meninggal
"Karena saya PJ (penanggung jawab) acara ini," kata Bamsoet dalam siaran BNPB, Jumat (22/5/2020).
Bamsoet mengaku tidak enak hati kepada Jokowi soal lelang motor tersebut.
"Sebenarnya beliau tidak tahu apa-apa, karena beliau hanya membantu."
• 24 Tenaga Medis RSUD Kota Depok Positif Covid-19, Tiga Orang Lagi Masih Tunggu Hasil Tes Swab
"Beliau hanya ingin membantu gagasan para seniman dan para pekerja seni yang sebelumnya datang kepada saya, kepada Kepala BPIP, dan kepada BNPB."
"Untuk melakukan gagasannya melalui konser dengan niat membantu saudara-saudaranya sesama seniman dan pekerja seni," paparnya.
Sementara, pemenang lelang motor listrik milik Presiden Joko Widodo dalam Konser MPR, akhirnya terungkap.
• Anak Bontot Hary Tanoesoedibjo Jadi Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi, Harga Tetap Rp 2,55 Miliar
Orang yang memenangkan lelang tersebut merupakam seorang laki-laki.
"Ini nama pemenang: Warren Tanoesoedibjo. Kami persilakan kepada Warren Tanoesoedibjo," kata penyelenggara Konser MPR Olivia Zaliyanti, dalam siaran BNPB, Jumat (22/5/2020).
• Motor Listrik Jokowi Dilelang Lagi, Banyak Berani Tawar di Atas Harga yang Dimenangkan M Nuh
Warren Tanoe merupakan anak terakhir dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Warren masih berusia 19 tahun.
Hary Tanoe mengatakan, putranya itu meminta izin terlebih dahulu kepadanya saat ingin mengambil motor tersebut.
• M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Tak Dihukum, Dikira Dapat Hadiah, Takut Saat Ditagih
Warren berada pada posisi kedua dalam acara lelang sebelumnya.
"Warren ini pengagum Pak Jokowi."
"Kalau sampaikan panjang lebar diwakili saya."
• Maruf Amin: Kami Pemerintah Mohon Maaf Bahaya Corona Belum Hilang
"Lelang ini menurut saya tidak perlu dipermasalahkan lagi, panitia tetapkan prosedur profesional," ujar Hary Tanoe.
Warren pun menyamakan angka yang dipasang M Nuh sebelumnya, yakni Rp 2,55 miliar.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kembali diproses setelah M Nuh dinyatakan mundur.
• Hacker Klaim Curi Data 2,3 Juta Pemilih Pemilu 2014, Begini Respons KPU
"Bahkan ada yang nge-bit di atas Rp 2,55 miliar, setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur," ujar Bamsoet kepada wartawan, Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Menurut Bamsoet, pengumuman lelang kembali akan dilakukan pada hari ini sekitar pukul 14.00 WIB.
• DAFTAR 34 Negara Tanpa Korban Meninggal Akibat Covid-19: Empat dari Asia Tenggara Masih Bertahan
"Harusnya kemarin akan kita umumkan, tapi terbentur hari besar."
"Tunggu saja, akan kami umumkan siang nanti," ucap Bamsoet
Bamsoet menyebut, peminat motor listrik Gesits milik Presiden Jokowi sangat banyak dan berani menawar di atas Rp 2,5 miliar.
• ICW Bilang Firli Bahuri Pelan-pelan Lebih Terlihat Sebagai Politikus Ketimbang Ketua KPK
"Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya," paparnya.
Di sisi lain, Bamsoet berharap semua pihak tidak perlu mempersoalkan M Nuh yang sebelumnya dinyatakan pemenang lelang motor listrik Presiden Jokowi.
"Saya sudah mohon untuk dibebaskan, karena kami sendiri merasa tidak ada masalah. Tidak ada yang dirugikan," ucapnya.
• Masih Masuk Zona Merah, 191 RW di Jakarta Utara Jadi Prioritas Utama Penanganan Covid-19
Sebelumnya, pemenang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Muhammad Nuh ditangkap aparat kepolisian.
M Nuh dikabarkan ditangkap aparat Polresta Jambi, karena diduga melakukan penipuan dan hingga kini belum melakukan pembayaran.
M Nuh pun disebut bukan pengusaha melainkan buruh harian.
• ADA 973 Kasus Baru Covid-19 pada 21 Mei 2020, Terbanyak di Jawa Timur Tembus 502 Orang
Bagaimana M Nuh bisa memenangkan lelang motor listrik Gesits Jokowi (Presiden Republik Indonesia Joko Widodo) senilai Rp 2,550 miliar?
Berikut ini kronologi M Nuh, warga Kampung Manggis, Kota Jambi, bisa menang lelang motor listrik Gesits yang ada tanda tangan Jokowi.
Kabar tentang M Nuh ini santer di Jambi karena dikabarkan ditangkap Polda Jambi.
• 22 Tahun Reformasi, Cak Imin: Negara Semakin Tak Berdaya Terhadap Kekuatan Pasar, Patut Hitung Ulang
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi, angkat bicara terkait penangkapan pemenang lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar.
Menurut Firman, pemenang lelang motor listrik itu atas nama M Nuh.
Warga Kampung Manggis Kota Jambi itu memang benar diperiksa di Polsek Pasar, Kota Jambi.
• Tambah 973 Pasien, 21 Mei 2020 Jadi Rekor Tertinggi Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Indonesia
Namun, kata Firman, tidak ada penahanan terhadap M Nuh.
"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Kapolda Jambi, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (21/5) malam
Setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak paham acara tersebut merupakan acara pelelangan.
• UPDATE 21 Mei 2020: Pasien Covid-19 di Indonesia Tembus 20.162 Orang, 4.838 Sembuh, 1.278 Meninggal
M Nuh mengira hal tersebut merupakan acara pembagian hadiah.
"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," tambahnya.
Karena yang bersangkutan ditagih, jadi ia meminta perlindungan ke pihak kepolisian.
• Surati Komisi III DPR, Kuasa Hukum Bahar bin Smith Sebut Pemerintah Diskriminatif dan Super Represif
"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," tuturnya.
Dari hasil pantauan Tribunjambi.com, rumah M Nuh yang berlokasi di RT 20, Kampung Manggis, Kota Jambi merupakan bangunansemi permanen dengan ukuran 4x5 meter.
Rumah M Nuh tampak biasa saja.
• 22 Tahun Tragedi Mei 1998, Komnas Perempuan Bilang Pemerintah Masih Utang Peradaban
Bahkan, di depan rumahnya terdapat tulisan "Rumah Keluarga Pra Sejahtera Penerima Bantuan".
Dari keterangan teman kecilnya, Alif, M Nuh bekerja sebagai kuli bangunan.
"Untuk kesehariannya Nuh ini, dia kuli bangunan sudah sejak lama," kata Alif ditemui di rumah Nuh, Kamis (21/5/2020) malam.
• Begini Tata Cara Pengajuan Surat Izin Keluar Masuk Jakarta Selama PSBB Fase Ketiga
Alif mengaku tidak mengetahui pasti kronologi acara pelelangan motor listrik milik Presiden Jokowi tersebut.
"Kalau Nuh ikut pelelangan secara sadar, tidak mungkin lah. Mungkin saja dia mengira itu undian, jadi keburu senang dapat hadiah. Kan acara itu langsung," katanya.
Sementara, ketua RT 20, Ibrahim, mengakui bahwa foto M Nuh yang beredar di grup WhatsApp dan dikabarkan sebagai pemenang lelang motor Presiden Jokowi tersebut benar warganya.
• Sudah 67.001 Warga Minta Surat Izin Keluar Masuk Jakarta, yang Diterima Baru 1.748 Berkas
Ibrahim menuturkan, informasi mengenai pemenang lelang tersebut berawal dari grup WhatsApp Kelurahan Sungai Asam.
Bahkan dia terkejut.
"Informasinya itu dari grup WhatsApp kelurahan, dikatakan, M Nuh, pengusaha dari Kampung Manggis, menang lelang, saya dan kawan-kawan kaget," katanya.
• 20 Kali Lebih Kuat dari SARS, Satu Pasien Covid-19 di Indonesia Bisa Menulari Tiga Orang
Hingga saat ini, wartawan Tribunjambi.com masih mencari keberadaan M. Nuh untuk mengklarifikasi informasi yang beredar.
Di Kelurahan Sungai Asam, ada tiga orang warga yang bernama M. Nuh, yakni M. Nuh warga Rt 21, yang berprofesi sebagai tukang ojek, dan Muhammad Nuh, warga Rt 09 yang tinggal di Jerman.
"Nanti saya informasikan, kalau dia sudah kembali, mungkin dia takut, jadi mau nenangi diri dulu," kata Ibrahim.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Jakarta 21 Mei 2020: 6.220 Orang Positif, 1.536 Sembuh, 498 Meninggal
Kalahkan anak Hary Tanoe dan para petinggi
Sebelumnya diberitakan, M Nuh berhasil memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi pada Minggu (17/5/2020) malam.
Lelang motor listrik itu putus pada angka Rp 2,550 miliar.
• Rayakan Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19, Wagub DKI: Nikmati Kemenangani dengan Cara Berbeda
Informasi yang berhasil Tribunjambi.com telusuri, motor listrik nasional Gesits buatan Institut Teknologi Surabaya itu diproduksi oleh Garansindo.
Motor yang harga pasarannya dibanderol sekitar Rp 24 jutaan itu melonjak karena pernah dijajal dan ada bubuhan tanda tangan Jokowi.
Selain itu, motor itu juga dilelang saat penggalangan dana dan konser amal untuk bantuan sosial.
• Minta Masyarakat Tak Terima Tamu Saat Lebaran, Menteri Agama: Silaturahmi Tidak Harus Lewat Fisik
Penawaran M Nuh berhasil mengalahkan tawaran pengusaha dan tokoh-tokoh lain.
Sebut saja pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar, politisi PDIP Maruarar Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.
Acara lelang sepeda motor listrik Gesit itu dipimpin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.
• Anies Baswedan Diminta Sinkronkan Kebijakan dengan Era New Normal yang Dipilih Jokowi
Acara lelang itu digelar berbarengan dengan konser yang digelar oleh MPR RI dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Lelang ini dilakukan bersamaan dengan konser virtual ‘Berbagi Kasih Bersama BIMBO'. (Reza Deni)