Lebaran
Rayakan Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19, Wagub DKI: Nikmati Kemenangani dengan Cara Berbeda
Riza mengaku pada tahun-tahun sebelumnya, ia melewatkan Hari Raya Idul Fitri dengan alur yang menjadi tradisi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19 adalah kesempatan menikmati kemenangan dengan cara berbeda.
"Sekarang Lebarannya virtual aja, tidak ada mudik, tidak ada kunjung mengunjungi."
"Nikmati kemenangan dengan cara berbeda," ungkap Riza lewat siaran langsung dari akun Instagramnya, Rabu (20/5/2020).
• PROFIL Marsekal Fadjar Prasetya yang Baru Dilantik Jadi KSAU, Awali Karier Sebagai Pilot A-4 Skyhawk
Riza mengaku pada tahun-tahun sebelumnya, ia melewatkan Hari Raya Idul Fitri dengan alur yang menjadi tradisi.
Katanya, ketika hari kemenangan tiba, ia dan keluarga mengawali pagi dengan beribadah subuh, pergi Salat Id bersama keluarga.
Usai salat, ia langsung pergi ke rumah orang tua untuk sungkeman dan meminta maaf.
• PROFIL Laksamana Yudo Margono yang Baru Dilantik Jadi KSAL, Berpeluang Jadi Panglima TNI
Dilanjutkan makan ketupat, dan berpindah ke rumah mertua.
Setelah rampung dengan keluarga, Riza lalu melanjutkan silaturahmi ke kerabat hingga pimpinan partai, yakni ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Itu wajib tuh, setelah Salat Id langsung ke rumah orang tua dan mertua, itu yang saya lakukan bersama istri dan anak-anak."
• Survei Tiga Roda Konsultan: 51,8 Persen Responden Ragukan Data Kasus Covid-19 Versi Pemerintah
"Baru setelah itu keliling, ke rumah kerebat, keluarga, pimpinan partai, Pak prabowo," bebernya.
Tapi Indonesia, khususnya Jakarta, saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19, tradisi semacam itu pun harus dibatasi.
Pertemuan-pertemuan dengan mereka yang berjarak tak bisa dilakukan, apalagi saling kontak fisik seperti bersalaman dan cipika-cipiki.
• Dipindahkan ke Nusakambangan karena Pendukungnya Rusuh, Bahar Smith Dibandingkan dengan Ahok
Lebaran yang identik dirayakan dengan kontak fisik kini terpaksa harus dilewatkan dengan cara virtual, yakni memanfaatkan video call atau komunikasi jarak jauh.
"Kita tidak bisa bertemu, bersalaman, tidak bisa cipika-cipiki, berpelukan dengan orang tua, keluarga yang kita sayangi termasuk dengan kerabat."
"Sekarang Lebarannya Lebaran virtual," ujar politikus Partai Gerindra ini.
• Menteri Agama: Mari Takbiran dan Salat Idul Fitri di Rumah Saja, Silaturahim Melalui Media Sosial