Misteri Dentuman

Misteri Dentuman di Bandung, Ada Kilat di Yogyakarta, Mengapa Suara Dentuman Terjadi di Bandung?

Dilaporkan saat waktu yang sama ada kilat di Yogyakarta, Bandung sendiri cuaca cerah. Adakah kaitannya dari jarak yang sangat jauh?

Gunung Taal s
Ilustrasu Letusan Gunung Taal Filipina yang disertai kilat menjadi pemandangan mengerikan sekaligus menakjubkan beberapa waktu lalu. Di Bandung terdengar suara dentuman beberapa kali sejak Kamis hingga Jumat pagi. Pada Saat bersamaan ada kilat di Yogya. Dikaitkan terlalu jauh 

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG -- Hingga kini asal muasal suara dentuman beberapa kali di Bandung masih misterius.

Dilaporkan saat waktu yang sama ada kilat di Yogyakarta, Bandung sendiri cuaca cerah.

Adakah kaitannya dari jarak yang sangat jauh?

Suara dentuman misterius kembali terdengar di wilayah Bandung, Jumat (22/5/2020).

Jelang Lebaran, Warga Padati Pasar Bali Mester Jatinegara, Satpol PP: Faktor Masyarakat Konsumtif

BREAKING NEWS: Sidang Isbat Menetapkan Idul Fitri 1441 Hijriah Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020

Dentuman tersebut terdengar sekitar pukul 09.18 WIB sebanyak 3 hingga 4 kali.

Kemudian suara dentuman tersebut muncul kembali sekitar pukul 09.30 WIB.

Bunyi dentuman tersebut terjadi beberapa kali seperti kejadian pertama.

Suara tersebut terdengar dari kejauhan namun bunyinya cukup keras.

Anies Baswedan: Takbiran di Rumah Ibadah Boleh, Tapi Tak Lebih Lima Orang

Terdengar sepeti suara meriam. Ketika suara dentuman terdengar, kondisi langit cerah.

Warganet yang mendengar suara dentuman itu resah dan bertanya-tanya di media sosial Twitter.

"Seperti ada suara dentuman 09.31 wib," kata salah satu warganet dengan akun Twitter @Mengpride.

Ada pula warganet yang mengaku tinggal di Lembang mendengar dentuman sebanyak 8 kali.

Gelar Rapid Test.Petugas Puskesmas Anggap Pedagang Pasar Perumnas Klender Kurang Kooperatif

"#dentuman ada lagi dong, knapa setiap jam segini ya? Dari mana sih, jadi hariwang," tulis @ahmadhaitan.

Sebelum berita ini diterbitkan, suara dentuman kembali terdengar pada pukul 09.45 WIB.

Satu hari sebelumnya, Kamis (21/5/2020) warga Bandung mendengar suara dentuman serupa.

Suara itu pun terjadi di jam yang hampir sama, yakni sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.

Pembahasan mengenai suara dentuman terebut ramai di Twitter hingga masuk trending topic di posisi 9 pada Kamis (21/5/2020) pukul 11.30 WIB.

Ikuti Pemerintah dan MUI Kabupaten Bogor, Kecamatan Bojonggede Tidak Gelar Shalat Ied di Masjid

Beberapa orang mengaku mendengar dentuman serupa yang asalnya dari langit.

Awalnya warganet @MurizRizky bertanya apakah mendengar dentuman dan gemuruh.

MurizRizky mengaku berada di Bojongsoang saat mendengar dentuman misterius itu.

Hampir semua warganet mengaku mendengar hal serupa.

Mereka yang mengaku tinggal di Caringin, Kopo, Moh Toha, Leuwipanjang, dan Dago mendengarnya.

Salah satu warganet menjelaskan dentuman itu terdengar dalam jangka waktu setengah jam sekali.

"Aku perhatiin tiap setengah jam sekali.. awal denger jam 8 pagi, yang kedua jam 08.30, trus ada lagi jam 09.00," kata @july3787.

Gelar Rapid Test.Petugas Puskesmas Anggap Pedagang Pasar Perumnas Klender Kurang Kooperatif

Suara dentuman itu diakui warganet yang lain terjadi berkali-kali.

"Kopo berkali2 min. Dentumannya 4 sampe 5 kali terus ilang terus muncul lagi selang beberapa menit," ucap @bohlamterang.

Adapula yang mengatakan suara dentuman itu seperti langkah kaki raksasa.

"Iyaaa aku dengerr kirain aku aja ya Allah.. kaya raksasa lagi jalan," kata @july3787.

Seorang warganet di Babakan Ciparay menyertakan video yang berisi suara dentuman.

Dalam keterangannya ia hanya menyebut lokasi tersebut di Bacip.

Resmi! Hasil Sidang Isbat, Lebaran Jatuh Pada Minggu 24 Mei 2020

Suara dentuman yang terdengar dari video terjadi beberapa kali.

Video berdurasi 33 detik itu direkam seperti dari atap.

Langit yang terekam terlihat cerah dan berawan.

Suara dentuman terdengar seperti dari kejauhan dan mirip suara detak jantung atau meriam.

BMKG mengatakan suara tersebut bukan dari suara petir.

Pihaknya pun tidak melihat adanya kegiatan gempa bumi pada seismograf.

SEPI MENCEKAM, Suasana Lalu Lintas di Mall Tangcity dan Metropolis pada H-2 Lebaran

Penyebab suara dentuman masih misterius.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan secara ilmiah belum bisa memastikan. Bahkan analisis dari faktor gempa, cuaca dan petir tidak menunjukkan tanda-tanda.

"Tidak ada kejadian gempa bumi hari ini di sekitar Bandung. Cuaca di Bandung Raya pagi hari hingga kini kondisi cerah dan berawan, tidak terjadi hujan.

Tidak ada kejadian petir di Bandung Raya hingga kini. Perlu dianalisis penyebab sumber suara dari faktor selain gempa, cuaca, dan petir," ujar Tony saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya, di Kota Bandung, Kamis (21/5/2020).

SEPI MENCEKAM, Suasana Lalu Lintas di Mall Tangcity dan Metropolis pada H-2 Lebaran

Menurutnya, dari rekaman seismograf di sekitar Bandung juga tidak ada menunjukkan kejadian gempa bumi.

Bahkan, berdasarkan citra radar cuaca hingga pukul 09.32 WIB. Secara umum cuaca di wilayah Bandung Raya cerah tidak menunjukkan terjadi hujan.

"Secara umum kondisi cuaca di wilayah kota Bandung dan sekitarnya cerah dan berawan," katanya.

Menurutnya, dari data "Lightning Detector" pengamatan petir hingga pukul 9.30 WIB, menunjukkan terdapat satu kilat pada jarak 250 kilometer arah tenggara lembang.

"Itu pun di sekitar Yogyakarta. Sangat jauh dan tidak berdampak ke wilayah Bandung," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hari Ini, Suara Dentuman Kembali Didengar Warga Bandung, Penyebabnya Misterius, Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved