Tawuran
Pemuda Pancasila Bentrok dengan Pendekar PSHT di Bekasi, Sepeda Motor dan Sejumlah Bangunan Rusak
Bentrok itu diketahui antarormas Pemuda Pancasila (PP) dan kelompok dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI--- Sebanyak empat unit sepeda motor dan dua bangunan rusak akibat bentrok antarormas (organisasi Kemasyarakatan) di Jalan I Gusti Ngrah Rai, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Kamis (21/5/2020) malam.
Bentrok itu diketahui antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko mengatakan pihaknya masih mendalami peristiwa bentrok tersebut.
• Foto-Foto Bentrokan Pemuda Pancasila dengan Pendekar PSHT di Bekasi, Motor Dibakar, Bangunan Hancur
• BREAKING NEWS: Bentrok Antarormas di Bekasi Malam Ini, Jalan I Gusti Ngurah Rai Mencekam
• Pedih, Gadis di Bawah Umur Terjerat Prostitusi di Gang Royal, Diupah Rp110 Ribu Layani Kakek-kakek
"Masih didalami ya," kata Wijonarko di lokasi, pada Kamis (21/5/2020).
Wijonarko menyebut tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Akan tetapi sebanyak empat unit motor rusak terbakar.
"Tidak korban jiwa dan luka tapi ada empat unit sepeda motor diparkir dibakar. Untuk pemiliknya siapa masih kita dalami," jelas Wijonarko.
Wijonarko menuturkan sejumlah orang dari kedua ormas itu juga telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.
Ketua masing-masing ormas juga telah dipanggil.
"Kita kumpulkan pimpinan kedua ormas untuk dialog dan kita memastikan kedua massa ormas bisa dikendalikan," jelas dia.
Wijonarko menegaskan bakal menindak tegas jika terjadi bentrok susulan. Pihaknya tak segan menindaknya, apalagi melanggar aturan hukum pidana.
• 5 Fakta Bentrok Dua Ormas di Bekasi, Suasana Sempat Mencekam Hingga Hal Sepele Penyebab Bentrokan
• Kondisi Terkendali, Lokasi Bentrokan Antar-Ormas di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bekasi Dijaga Polisi
• Pesona Tante Ernie Membuat Para Buaya Darat Mendekat, Mulai Artis, Fotografer hingga Pejabat
"Kita bisa tindak lanjuti dan kita tangani jika ada sesutu yang menyalahi pindana kita tindak sesuai uu yang berlaku," kata Wijonarko.
Wijonarko memastikan saat ini situasi telah terkendali. Meski demikian, aparat Polres Metro Bekasi Kota masih tetap berada di lokasi melakukan monitoring mencegah bentrok susulan.
"Situasi sudah terkendali tapi kita tetap monitor situasi perkembangan di masyarakat aga situasi ini cepat selesai dan kondusif," papar dia.
Pengamatan Wartakota, sisa pembakaran empat unit motor juga masih terlihat, seperti pecahan kaca dan bekas pembakaran
Tak hanya itu dua bangunan rusak itu warung makan dan Posko Pemuda Pancasila.