Virus Corona Jabodetabek

Hasil Swab Test dari 14 Warga Kebon Melati yang Reaktif, Dua Positif Covid-19

Dari 14 warga Kelurahan Kebon Melati yang menjalani isolasi mandiri di Gedung Balai Latihan Kesenian, Tanah Abang, Jakarta Pusat

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Tampak orang dalam pantauan (ODP) beraktivitas di tenda isolasi mandiri yang terpasang di Gedung Kesenian Provinsi Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Warga Kebon Melati melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil swab test

Dari 14 warga Kelurahan Kebon Melati yang menjalani isolasi mandiri di Gedung Balai Latihan Kesenian, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 2 diantarnya dinyatakan positif covid-19.

Lurah Kebon Melati Winetrin mengatakan jika 14 orang yang tengah menunggu hasil swab test akhirnya beberapa diantaranya sudah keluar hasilnya.

"Kemarin dapat info dari Puskesmas 2 positif katanya mau di rujuk ke rumah sakit," kata Winetrin, Kamis (21/5/2020).

Menurut Winetrin, belasan warga yang menjalani isolasi mandiri karena hasil rapid testnya reaktif ini, beberapa diantarnya sudah dapat di izinkan pulang karena ada yang hasilnya negatif.

"Ada yang negatif dan yang negatif ini boleh pulang dari bilik karantina itu. Cuma saya kurang tahu detail datanya," katanya.

Usai Jalani Rapid Test, Roy Kiyoshi Berstatus PDP di RSKO, Jalani Isolasi Mandiri Dua Pekan

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Puskesmas Tanah Abang, Sari Ulfa membenarkan jika ada 2 warga Kebon Melati yang hasil swab testnya menunjukan positif covid-19.

Untuk itu keduanya saat ini menjalani perawatan intensif di Puskesmas.

"Sekarang masih di Puskesmas. Kita periksa dulu, dikonsultasikan dulu. Nanti kalo di terima ke rumah sakit rujukan seperti RSD Wisma Atlet Kemayoran akan kami rujuk ke sana," katanya.

Mulai Jumat 22 Mei, Harus Punya Surat Ijin Keluar Masuk Jakarta, Gak Punya Disuruh Putar Balik

Menteri Agama Anjurkan Silahturahmi Lewat Medsos, Tolak Tamu di Hari Raya Idul Fitri

Sementara ith 5 warga diantaranya sudah di izinkan pulang dan tidak menempati bilik isolasi setelah hasil swab testnya negatif, meskipun sempat hasil rapid test mereka menunjukan reaktif.

Sedangkan untuk 7 orang pasien lainnya saat ini masih tetap menjalani isolasi mandiri karena hasil swab test yang dilakukan belum keluar, sehingga mereka belum dapat izinkan pulang sampai hasil test keluar.

"Yang 7 orang belum keluar hasilnya. Masih menunggu. Sedangkan 5 orang sudah boleh pulang karena negatif, namun mereka tetap harus menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari," ucapnya.

143 Warga Kebon Melati Jalani Rapid Test Massal, 5 Orang Reaktif Diminta Isolasi Mandiri

Sebanyak 143 warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang Jakarta Pusat menjalani rapid test massal di SD 01 Kebon Melati, Senin (18/5/2020).

Ratusan warga ini diambil sampel darahnya untuk mengetahui apakah yang bersangkutan reaktif Covid-19 atau tidak.

Sebab, kawasan Kelurahan Kebon Melati masuk kategori zona merah.

 585 Orang Ikut Tes Rapid dan Swab Massal di Pasar Kota Depok, Hasilnya 0,5 Persen Reaktif Covid-19

Lurah Kebon Melati Winetrin mengatakan, rapid test massal yang digelar di wilayahnya dilakukan karena wilayah Kebon Melati merupakan kawasan tertinggi kasus Covid-19 setelah Kelurahan Kebon Kacang.

"Jadi hari ini kita mengadakan rapid test massal di Kelurahan Kebon Melati."

"Di Tanah Abang ini sudah ketiga, setelah Petamburan dan Kebon Kacang."

 3 Warga Kota Tangerang Pelanggar PSBB Positif Covid-19 Setelah Dites Acak

"Kenapa di kami? Karena makin banyak kasus positif Covid-19 di Kebon Melati," kata Winetrin, Senin (18/5/2020).

Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, kawasan Kebon Melati memang menjadi kawasan Kecamatan Tanah Abang yang kasus positifnya terbanyak, yaitu sekitar 54 kasus.

Disusul Kelurahan Kebon Kacang 88 kasus dan paling tinggi berada di Petamburan 126 kasus.

 Hasil Tes Swab Warga Jembatan Besi Berubah Cepat dari Positif ke Negatif, Ini Kata Dinas Kesehatan

"Ada beberapa RW yang masuk zona merah di Kebon Melati, yaitu di RW 14, 15, dan 12."

"Untuk itu hari ini kami lakukan rapid test massal," jelasnya.

Kata Winetrin, setelah ratusan orang dilakukan rapid test pada hari ini, didapat 5 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif Covid-19, sehingga yang bersangkutan pun akan diminta melakukan isolasi mandiri.

 INI Dia Tampang Penjual Daging Sapi Dioplos Babi di Kota Tangerang, Mengaku Baru Dua Bulan Beraksi

Mereka yang divonis reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test ini juga akan dilakukan pengambilan sampel swab test.

Jika dari hasil swab test positif Covid-19, maka yang bersangkutan akan di rujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, atau ke rumah sakit rujukan lainnya.

"Tadi ada 5 yang reaktif dari 143 tadi."

 UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 17 Mei 2020: 4.129 Orang Sembuh, 17.520 Positif, 1.148 Meninggal

"Jadi yang 5 ini juga sudah diambil swab, hasil swab akan keluar 3 hari kemudian."

"Kalau hasilnya positif, mereka akan dirujuk ke rumah sakit."

"Tapi sementara menunggu hasil tes, mereka ditempatkan di lokasi isolasi mandiri sementara," terangnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved