Breaking News

Bulan Suci Ramadan

Khutbah Idul Fitri 10 Menit dengan Tema Cara Orang Cerdas Berhari Raya untuk Salat di Rumah

Khutbah Idul fitri menjadi pembeda antara salat sunah Idul fitri dengan salat sunah lainnya seperti duha atau tahajud.

freepik.com
Ilustrasi Khutbah Idul Fitri 

Dengan demikian, makna Idul Fitri adalah kembali berbuka puasa setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Kata Fitri memiliki kaitan dengan kata fitrah, dalam kamus yang sama kata “fitrah” bermakna agama yang benar dan tabiat asal kejadian manusia.

Maksudnya, setiap orang yang berpuasa selama bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas karena Allah, akan diampuni segenap dosanya yang telah lampau.

Sehingga pada hari raya ini umat Islam kembali pada fitrah, bagaikan bayi yang suci dan bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan.

Imam Bukhari dalam Shahih Bukhari juz 3 halaman 26 meriwayatkan hadits, Nabi bersabda: وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa puasa di bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas karena Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.”

Dari hadits di atas, setiap kaum Muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan karena Allah ta’ala, pada hari raya ini ia terbebas dari segala dosa, bersih suci sebagaimana bayi yang baru lahir dari rahim ibunya.

Sebagaimana sabda Nabi: كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ، أَوْ يُنَصِّرَانِهِ، أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (Islam). Kedua orang tuanya yang akan menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi (HR Bukhari, juz 2, halaman 100).

Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah, Bagaimana kita beridul fitri yang sesuai tuntunan Al-Qur’an Sunnah dan para ulama?

Musthafa As-Siba’i dalam kitab Hakadza Allamtani Al-Hayat juz 1 halaman 118 membagi cara beridul fitri menjadi tiga bagian:

Pertama, cara beridul fitri orang cerdas dan berakal.

Orang cerdas melihat idul fitri sebagai kesempatan untuk menambah ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.

Dengan silaturrahim, halal bihalal, saling bermaafan, memberi sedekah, dan menolong orang lain.

Kedua, cara beridul fitri orang bodoh, orang yang melihat Idul Fitri sebagai kesempatan untuk menambah maksiat dan melampiaskan hawa nafsunya, seperti mencela, menghina, membuat ujaran kebencian, menebarkan hoaks, dan memecah belah umat Islam.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved