Jakarta Banjir
132 Warga Balekambang Kramat Jati Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan Akibat Kebajiran
Luapan banjir Kali Ciliwung menggenangi rumah warga di Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Akibatnya, 132 orang terpaksa mengungsi.
Penulis: Rangga Baskoro |
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Luapan Sungai Ciliwung, Selasa (19/5/2020) dini hari, menyebabkan rumah warga teredam di Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungsi.
Akibatnya, 132 orang yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi.
Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan, lokasi pengungsian dibagi menjadi tiga titik yakin kantor kelurahan, masjid, dan rumah warga.
"Untuk warga Kelurahan lain belum ada yang mengungsi. Ketinggian air sekarang sudah surut, tapi masih dipantau," kata Eka saat dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020).
• Mati Listrik Warga Vila Nusa Indah 1 Kesulitan Bersihkan Lumpur Banjir
• BREAKING NEWS: Akibat Luapan Kali Bekasi, 8 Wilayah di Kota Bekasi Kebanjiran
Warga Balekambang yang mengungsi tinggal di bantaran Kali Ciliwung, ketinggian dini hari tadi berkisar 40 sentimeter sampai 1 meter.
Banjir tersebut 'kiriman' dari Bendungan Katulampa yang Senin (18/5/2020) sore ketinggian air naik karena intensitas hujan tinggi.
"Di posko pengungsian ada pemeriksaan kesehatan untuk pengungsi sebagaimana biasanya, dari puskesmas kelurahan," ujarnya.
BPBD DKI Jakarta juga mencatat banjir merendam permukiman warga RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
• Delapan Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir, Ratusan Warga Balekambang Mengungsi
• VIRAL Fadli Zon me-Retweet Video Banjir di Tambun Utara, Pengendara Motor Ragu Melintas Hingga Mogok
Selain itu, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara dan Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati yang berada dekat Kali Ciliwung.
Serta Kelurahan Balekambang permukiman yang rawan yakni wilayah RT 05/RW 05, pada banjir awal tahun 2020 sejumlah rumah warga ambruk diterjang banjir.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, mengungsi akibat dilanda banjir, Selasa (19/5/2020) dini hari.
Ketinggian banjir bervariasi dari 10 sentimeter hingga 100 sentimeter.
• Hujan Deras Sejak Sore Hari, Vila Nusa Indah Bojongkulur Terendam Banjir
• Debit Air Kali Cikeas dan Sungai Cileungsi Tinggi, KP2C Imbau Warga untuk Antisipasi Banjir
Kepala UP Pusat Data dan Informasi Kebencanaan pada BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf mengatakan, ada delapan kelurahan terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Dari delapan kelurahan itu, banjir paling parah terjadi di Kelurahan Balekambang (satu RW) dan Bidara Cina (dua RW) dengan ketinggian air dari 30 sentimeter hingga 100 meter.
“Sementara untuk enam kelurahan lain ketinggian airnya dari 10 sentimeter hingga 50 sentimeter,” kata Insyaf berdasarkan keterangan yang diterima, Selasa (19/5/2020).