Virus Corona
Perawat RS Royal Surabaya Meninggal Dunia, Dokter Tirta Usul Bendera Setengah Tiang Kelak
Lagi tim medis meninggal dunia karena virus corona. Kali ini seorang perawat dari RS Royal Surabaya yang meninggal dunia.
"Bendera setengah tiang
kami siap berkorban demi negara
5 tahun lagi belum tentu akan ada yg ingat hari ini
Turut berduka, hormat setinggi2 nya
Kami tidak pernah melawan, meski di bully, dibilang ini itu, dibilang ga ikhlas, sempet ditolak warga, dibilang berlebihan
Jika indonesia selamat dari covid, ingatlah perjuangan kami
• Umi Pipik Dian Irawati Merinding Dengar Lagu Bidadari Surga Dinyanyikan Syakir Daulay dan Adiba Uje
Jangan biarkan pengorbanan kolega kami sia2. Ingatlah kawan :)," tulis @dr.tirta.
Sementara itu, almarhumah Ari dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang berlaku oleh pihak RSAL.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, apa yang dialami oleh Ari terungkap dalam video yang beredar viral.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, video itu menunjukkan seorang pasien berada di atas ranjang yang tengah dipindahkan dari sebuah ruangan.
Pasien tersebut kemudian dibawa masuk ke lift rumah sakit oleh sejumlah tim medis yang lengkap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
• Pegadaian Serahkan Donasi Hasil Konser Didi Kempot kepada Gugus Tugas, Totalnya Capai Rp 2 Miliar
Suasana haru begitu tampak dalam video tersebut.
Perekam video terdengar menangis.
Ia berulang kali memanggil nama "Ari."
Setelah pasien masuk ke dalam lift, video menunjukkan petugas ber-APD terduduk lemas di lantai.
Video tersebut viral dengan narasi yang menyebut pasien tersebut merupakan perawat RS Royal Surabaya yang telah dinyatakan positif corona.