Virus Corona Jabodetabek
Kemendagri RI Beri Bantuan 100 Paket Hand Sanitizer ke Pemerintah Kota Depok
Kemendagri RI memberikan bantuan berupa 100 kotak hand sanitizer kepada Pemerintah Kota Depok.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI memberikan bantuan berupa 100 kotak hand sanitizer kepada Pemerintah Kota Depok.
Menurut Kepala Kantor Kesbangpol Kota Depok, M N Hakim Siregar, penyerahan paket hand sanitizer tersebut melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum.
“Atas nama Pemkot Depok kami ucapkan terimakasih atas bantuan yang sudah diberikan dari Kemendagri. Sebanyak 100 paket ini terdiri dari 1.200 hand sanitizer,” ujar Hakim kepada wartawan, Senin (18/5/2020).
Dirinya menambahkan, saat ini bantuan hand sanitizer sudah diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus (Covid-19) Kota Depok.
• Niat DPRD Kota Depok Gelontorkan Bansos ke 20.000 Warga Terancam Gagal, Ini Alasannya
• Di Depok, Usia Produktif Paling Banyak Terinfeksi Covid-19, yang Meninggal 71,4 Persen Laki-laki
• UPDATE Kasus Covid-19 Kota Depok Senin 18 Mei 2020, Jumlah Pasien Positif Virus Corona Bertambah
Nantinya, kata Hakim, hand sanitizer ini akan didistribusikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) untuk diberikan kepada warga Depok.
“Bantuan tersebut diserahkan langsung ke Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19, dan akan diberikan ke masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, menyambangi Kota Depok untuk mengoordinasikan terkait langkah-langkah penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Dalam kunjungannya itu, Tito juga meminta pemerintah daerah responsif dalam melakukan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kedatangan saya ke sini lebih kepada membagikan informasi terkait langkah-langkah penangan Covid-19 dari segala aspek yang berasal dari pusat. Sekaligus mendengar masukan dari Kota Depok, agar ke depan kita bisa satu narasi melawan penyebaran virus ini,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Depok, Pancoran Mas , Senin (4/5/2020).
Akibat pandemi Covid-19, mantan Kapolda Metro Jaya ini memaparkan bahwa dampak yang dirasakan tidak hanya di kesehatan saja namun juga pada sosial dan ekonomi.
Terlebih, katanya, dampak pembatasan sosial membuat sektor ekonomi turun drastis.
“Maka, upaya-upaya kolaboratif harus dilakukan. Ini menjadi tantangan bagi kami dan juga kepala daerah agar bisa melakukan upaya terobosan. Baik di bidang kesehatan, ekonomi serta Jaring Pengamanan Sosial (JPS),” tuturnya.
Untuk itu, pria yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya ini juga berpesan kepada Pemkot Depok agar terus responsif melakukan penanganan serta penyesuaian APBD.