PSBB Jakarta

Sektor Usaha Kemungkinan Akan Dibuka Kembali Tapi PSBB Takkan Dicabut, Begini Penjelasannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pastikan tak akan mencabut kebijakan PSBB tapi sektor usaha akan kembali dibuka.

instagram @Jokowi
Presiden Jokowi pastikan takkan mencabut PSBB, hanya saja ia mengatakan akan memperlongkar dunia usaha. Nantinya akan ada tatanan baru dunia usaha berjalan sementara masyarakat tetap beraktivitas dengan protap kesehatan 

Pemerintah akan terlebih dahulu melihat perkembangan penyebaran Corona sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. 

 "Belum ya tetapi kita ingin terus akan melihat angka-angka.  Akan melihat fakta-fakta di lapangan," kata Presiden melalui video yang diterima Tribun, Jumat, (15/5/2020).

Menurutnya, keputusan atau kebijakan dalam menghadapi penyebaran Covid-19 harus dikaji dengan matang. Sehingga tidak keliru dalam penerapannya di lapangan. 

"Intinya, kita harus sangat hati-hati.  Jangan sampai kita keliru memutuskan, jangan sampai keliru memutuskan," kata Presiden. 

Jokowi mengatakan bahwa pemerintah ingin masyarakat produktif kembali di tengah darurat Corona seperi sekarang ini.

Masyarakat tetap berpenghasilan namun tetap aman dari penularan dengan menjaga protokol kesehatan.

"Tetapi, kita juga harus melihat kondisi masyarakat sekarang ini. Kondisi yang terkena PHK, kondisi masyarakat yang tidak berpenghasilan lagi. Ini harus dilihat. Kita ingin masyarakat produktif dan tetap aman dari covid." pungkasnya.

Satpam BCA Trending Topic karena Keramahannya, Ternyata Mereka Dibentuk Jadi Pelayan Bukan Pengaman

 Keluhan Turunnya PAD

Joowi mengakui bahwa sekarang ini hampir semua pemerintah daerah mengeluhkan turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat penyebaran Covid-19.

"Iya, kalau sekarang ini semuanya mengeluh. karena pasti PAD-nya menurun drastis," ujar presiden dalam video yang diterima Tribun Jumat, (15/5/2020).

Tingkat penurunan PAD tersebut menurut Presiden bermacam-macam. Ada yang menurun 50 persen dan 30 persen. Hal itu karena berkurangnya aktivitas masyarakat. 

"Ya karena aktivitas masyarakat juga anjlok sehingga retribusi tidak bisa dipungut. Sekali lagi ini relevansi dari sebuah kebijakan, pasti konsekuensinya ada, yaitu income PAD turun," tuturnya.

Oleh karenanya menurut Presiden, pemerintah akan mengkaji kebijakan agar masyarakat tetap produktif namun aman dari penularan Covid-19.

Pada tahapan masyarakat Produktif tersebut nantinya sektor usaha akan kembali di buka namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam Satu Bulan, Kejari Depok Tuntut Mati Tiga Bandar Narkoba, Dua Diantaranya Oknum Polisi

Isu Pelonggaran PSBB

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved