Henky Solaiman Meninggal Dunia
Wulan Guritno: Om Henky yang Selalu Membuat Suasana Hangat di Lokasi Syuting dan di Mana pun
"Rest in peace and love om @opahenky, yang selalu membuat suasana hangat di lokasi syuting dan di mana pun."
Penulis: Apfia Tioconny Billy | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktor senior Henky Solaiman meninggal dunia, Jumat (15/5/2020) sore tadi, meninggalkan rasa kehilangan dan duka bagi para aktor yang pernah bermain bersamanya.
Wulan Guritno yang sempat bermain di film Perfect Dream bersama dengan Henky Solaiman menyebutkan ia merasa kehilangan sosok yang selalu membawa suasana hangat saat di lokasi syuting.
"Rest in peace and love om @opahenky, yang selalu membuat suasana hangat di lokasi syuting dan dimanapun," ungkap Wulan melalui unggahan instagramnya, @wulanguritno.
Wulan membagikan foto saat ia beradu akting dengan Henky Solaiman.
Wulan juga menyebutkan perfilman Indonesia sangat kehilangan aktor yang di tahun 1980 juga banyak memproduseri berbagai judul film itu.
"Perfilman Indonesia dan kita semua akan sangat merindukanmu, kata Wulan.
Kemudian ada juga aktris Prisia Nasution yang merasa kehilangan sosok Henky Solaiman yang memiliki sifat baik hati.
"Selamat jalan Om Henky yang sangat baik hati, Om Henky udah gak sakit lagi. Om Henky sudah berbahagia di sana," tulis Prisia di instagramnya, @prisianaution.
Henky Solaiman meninggal di usia 78 tahun dan sebelumnya memiliki riwayat sakit kanker usus dan sempat menjalani perawatan medis untuk penyembuhan kanker usus tersebut.
Beberapa film yang sempat dimainkan oleh Henky Solaiman diantaranya Romantika (1985), perfect dream (2017), 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (2010) dan Susah Sinyal (2017).
Meninggal Dunia
Sebelum meninggal aktor senior Henky Solaiman diketahui mengidap sakit kanker usus.
Meski telah divonis kanker usus, Henky Solaiman enggan menjalani perawatan medis.
Ia lebih memilih untuk melakukan terapi magnet.
Dilansir dari Kompascom, Henky sadar betul, ada kemungkinan dokter yang merawatnya marah jika tahu dia memutuskan tak menjalani perawatan.