UPDATE Tangis Pecah saat Jasad Bocah SD Tenggelam Akhirnya Ditemukan di Tangerang

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Tim gabungan dari Basarnas dan BPBD Kota Tangerang akhirnya berhasil menemukan jasad Brandon (10) bocah kelas 3 SD yang tenggelam pada Rabu (13/5/2020) kemarin.

Tangis dari keluarga korban pun pecah ketika jenazahnya diantar ke rumah duka.

Kepala UPT Kecamatan Periuk Kamaludin menjelaskan bahwa korban ditemukan pada Kamis (14/5/2020) siang tadi.

Proses pencarian pun berlangsung selama dua hari.

"Jasad korban berhasil kami temukan sekitar jam 9 tadi," ujar Kamaludin kepada Warta Kota, Kamis (14/5/2020).

Bocah bernama Brandon tergelincir saat menyebrang di atas pipa PDAM bersama 3 teman sebanyanya.

Bocah 10 tahun itu pun tenggelam di Kali Jembatan Total Persada, Periuk, Kota Tangerang.

"Korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi tenggelam," ucapnya.

Bahkan pihaknya harus melakukan penyemprotan di Kali dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.

Hal ini dilakukan agar jasad korban yang terendap di dalam dapat keluar.

"Setelah kami temukan, jenazah langsung diantar ke rumah duka.

"Rumah orang tuanya yang ada di Karawaci disambut tangis oleh ibunya," kata Kamaludin. (dik)

Detik-detik Mengerikan Bocah SD Tenggelam ke Sungai Usai Tergelincir dari Pipa PDAM Tangerang

Brandon (10) bocah kelas 3 SD tenggelam di Kali Jembatan Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada Rabu (13/5/2020).

Kepala UPT BPDB Periuk, Kamaludin mengungkapkan detik-detik kejadian mengerikan saat korban tenggelam.

Ia menjelaskan, awalnya korban sedang bermain bersama 3 teman sebayanya.

Kemudian mereka hendak menyebrang melewati Kali tersebut.

• VIDEO: Detik-detik Brandon Bocah Tenggelam di Kali Periuk Tangerang Terekam CCTV

• Ramai Ormas Minta THR di Kota Bekasi, Walikota Bekasi: Lagi Corona Jangan Aneh-aneh

• Respon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah Terkait Usulan Sekolah Segera Dibuka Kembali

Bukannya lewat trotoar jembatan, para bocah ini nekat menaiki pipa PDAM yang berada di atas Kali ini.

Mereka pun berjalan pelan-pelan menelusuri pipa itu.

"Anak-anak ini menyebrang dari Green Garden ke Almanda. Sudah mau sampai tapi korban tergelincir," ujar Kamaludin saat dijumpai Warta Kota di Total Persada, Rabu (13/5/2020).

Padahal Brandon bentar lagi sampai tujuan untuk menyebrang.

Tapi anak berusia 10 tahun ini tercebur ke dalam Kali akibat terpeleset.

"Kejadiannya jelas terekam CCTV. Teman - temannya selamat lewat pipa itu, sedangkan korban tercebur," ucapnya.

Saat ini petugas dari Tim SAR dan BPBD tengah melakukan penjarian. Dan hingga kini Brandon masih belum ditemukan.

"Ada 40 personel yang kami terjunkan, saat ini masih dalam proses pencarian," kata Kamaludin

• Kirim Tantangan Debat ke Ahmad Dhani Via WA, Jerinx Dibuat Marah Besar dengan Jawaban Suami Mulan

• Sedang Dirundung Isu Tak Sedap Soal Video Porno, Syahrini Mendadak Singgung soal Pertobatan

• Nikita Mirzani Dianggap Putarbalik Drama Asmaranya,Dipo Latief Pilih Diam Meski Simpan Rahasia Besar

Diberitakan sebelumnya, seorang anak tenggelam di Kali Jembatan Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Rabu (13/5/2020).

Sampai saat ini, jasad anak yang tenggelam itu belum ditemukan.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi kejadian, Kali Jembatan Total Persada, tampak ramai  warga.

Bahkan, warga yang ingin melihat lokasi bocah SD tenggelam di kali itu  membuat arus lalu lintas tersendat.

Sementara itu, petugas sedang melakukan pencarian korban di tempat kejadian perkara.

Mulai dari jajaran SAR, BPBD dan kepolisian setempat, berusaha menemukan anak yang tenggelam di kali tersebut.

Salah satu kerabat korban,  Aling tampak histeris setelah mengetahui keponakannya tenggelam di kali.

"Keponakan saya yang tenggelam, namanya Brandon," ujar Aling yang mengaku sebagai tante korban saat dijumpai Wartakotalive.com, di Kali Jembatan Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Rabu (13/5/2020).

• Jasad Remaja Tenggelam di Kali Sabi Ditemukan Radius Dua Kilometer dari Lokasi Kejadian

Dia menjelaskan bahwa korban masih berumur 10 tahun dan duduk di kelas 3 sekolah dasar.

"Belum ditemukan, orang tuanya lagi meminta bantuan," ucap Aling.

Aling yang mengenakan daster merah terlihat panik di lokasi. Dia bersama anggota keluarga lainnya berharap agar korban segera ditemukan.

"Keponakan saya tadi terpeleset mau nyebrang karena licin jadinya tenggelam," kata Aling. 

Firasat ayah

Ayah korban mempunyai firasat sebelum anaknya itu terseret arus air.

Hal itu diungkapkan Wulan (40) yang merupakan tante korban.

Wulan tak kuasa menahan tangis saat mengetahui keponakan yang disayanginya ini tercebur ke dalam Kali.

"Ayahnya memang punya firasat, belakangan hari ini sering mimpiin anaknya," ujar Wulan saat ditemui Warta Kota di Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Rabu (13/5/2020).

• Di Balik Sel, Roy Kiyoshi Terus Diganggu Makhluk Halus hingga Tak Bisa Tidur, Kekuatannya Melemah?

• Gibran Rakabuming Dapat Wejangan dari Gubernur Ganjar Pranowo, Apa Wejangannya, Rahasia

• Okan Cornelius Kaget soal Kekerasan yang Dilakukan May Lee pada Anaknya

Hingga saat ini Brandon masih belum ditemukan. Petugas dari BPBD dan tim SAR tengah melakukan pencarian.

"Ayahnya mimpi anaknya itu minta selimut terus," ucapnya.

Wulan pun berharap agar Brandon bisa segera ditemukan. Menurutnya bocah berusia 10 tahun ini merupakan anak cerdas dan juga tampan.

"Mimpinya sudah dua kali dari kemarin. Mungkin itu firasat ayahnya," kata Wulan. 

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring menjelaskan pihaknya masih melakukan pencarian. Tim dari SAR dan BPBD telah terjun ke lokasi.

"Korban sempat timbul dan tenggelam meminta tolong kepada temannya," ujar Aditya kepada Warta Kota, Rabu (13/5/2020).

Saat itu korban tengah bermain bersama 3 teman sebayanya. Kemudian menyebrang di atas kali tersebut.

• Dipo Latief Sampaikan Nasihat Misterius, Siapapun Jangan Panggil Nikita Mirzani dengan Sapaan Nyai

• Nikita Mirzani Dianggap Putar Balik Drama Asmaranya, Dipo Latief Diam Meski Simpan Rahasia Besar

• Sedang Dirundung Isu Tak Sedap Soal Video Porno, Syahrini Mendadak Singgung soal Pertobatan

"Kami sudah meminta keterangan kepada saksi - saksi yang berada di lokasi," ucapnya.

Aditya menyebut saat itu kondisi di lokasi memang licin. Dan diguyur hujan pada dini hari tadi.

"Korban terseret arus yang deras," kata Aditya. (dik)