Virus Corona

Robert De Niro Sebut Si Gila Trump Tak Peduli Seberapa Banyak Orang Mati karena Virus Corona

Presiden Donald Trump terlibat perang kata-kata di media sosial dengan aktor terkenal Robert De Niro. Terakhir De Niro Sembut Si Gila Trump

Afp dan Shutterlock
Aktor ternama Robert de Niro dan Donald Trump. Mereka terlibat perang kata-kata di media sosial 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA  --  Presiden Donald Trump terlibat perang kata-kata di media sosial dengan aktor terkenal Robert De Niro.

De Niro bahkan menyebut para pendukung Trump telah tertipu seolah peduli pada para pendukung padahal tidak. 

Terbaru Bintang Hollywood, Robert De Niro mengatakan, " Si Gila Trump tidak peduli berapa banyak (orang) yang mati," kritiknya itu mengarah pada korban akibat wabah virus corona.

HEBOH! Ada Jam Pengingat Kematian Donald Trump di Papan Reklame di New York

Donald Trump vs Obama-Biden, Trump Bandingkan Penanganan Cavid-19 dan Flu Babi Era Obama-Biden

Dia juga menambahkan kalau situasi di Gedung Putih itu penuh drama.

De Niro merupakan sosok yang telah lama mengkritik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurutnya, sebagaimana dilansir Sky News, situasi di Gedung Putih banyak drama.

"Banyak drama, si Gila Trump selalu berkilah (dari masalah)," ungkap De Niro.

Ibu Siswi SMP Hamil Korban Rudapaksa Hanya Ingin Pelaku Ditangkap, Ia Siap Besarkan Cucu Tanpa Bapak

Dia juga mengatakan, "Mereka melakukannya di sidang (Senat) mendengar sedikit lebih banyak, mencoba untuk berkata dengan bijak bahwa inilah yang akan terjadi, Fauci (Dr Anthony Fauci, pejabat kesehatan AS) sedang melakukannya... itu (semua) mengerikan.

"(Trump) ingin terpilih (menjadi presiden) kembali. Dia tidak peduli pada berapa banyak orang yang mati."

Kisah Wanita Muda Melakukan Prank Sebagai Penderita Covid-19 di 2 RS, Polisi Menetapkan Sebagai TSK

Ketika ditanya bukankah pendukung Trump akan tetap memilihnya, aktor Hollywood itu menjawab bahwa para pendukung Trump telah 'menipu diri mereka sendiri' dengan percaya bahwa Trump akan memedulikan mereka.

"Dia (Trump) tidak akan peduli pada orang-orang itu, dan orang-orang yang pura-pura dia pedulikan (justru) adalah orang-orang yang paling dia jijikkan," imbuhnya.

Sejauh ini di Amerika Serikat tercatat sebanyak 1.3 juta kasus infeksi dan lebih dari 83.000 kematian akibat virus corona.

Kedua angka itu melebihi angka infeksi dan kematian dari negara lain berdasarkan laporan resmi Universitas Johns Hopkins.

Dirawat di Rumah Sakit Sejak 4 Hari Lalu, Sakit Apa yang Dirasakan Suti Karno?

Sebelumnya, kritik terhadap presiden Trump juga datang dari sineas bernama Eugene Jarecki yang memasang 'Jam Kematian Trump' di sebuah papan iklan di New York, AS.

Pemberian nama itu dimaksudkan Jarecki menjadi pengingat bagi Trump bahwa angka-angka kematian akibat virus corona itu bisa dihindari jika dia bertindak lebih cepat.

Menurut Jarecki, jam itu merupakan simbol bahwa sebanyak 60 persen dari total korban meninggal akibat Covid-19 bisa dicegah apabila presiden AS mampu bertindak cepat.

Jarecki juga mengutip ucapan Dr Anthony Fauci, pejabat kesehatan AS yang jadi juru bicara Gedung Putih soal penanganan wabah.

Tak Ada Syuting Lagi Selama Pandemi Corona, Wulan Guritno Putar Otak Biar Dapur Tetap Ngebul

Fauci mengungkapkan bahwa jika Washington mampu lakukan mitigasi lebih cepat, mereka tak perlu menanggung korban sebanyak itu.

"Menghitung korban meninggal akibat virus corona karena lambatnya respons presiden saya harap bisa memberi perbaikan," ujar Jarecki.

Balasan Trump ke De Niro

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membalas kecaman aktor Hollywood Robert De Niro.

Dalam pernyataan di Twitter yang dia kicaukan saat berada di Air Force One untuk kembali ke AS dari Singapura, Trump menyebut De Niro sebagai individu dengan kecerdasan intelektual yang rendah.

Naysilla Mirdad dan Roestiandi Tsamanov Dikabarkan Menikah, Lydia Kandou: Doakan Saja Semoga Jodoh

"Robert De Niro, seorang individu dengan IQ sangat rendah, yang telah menerima banyak pukulan di kepala oleh petinju sungguhan di film," kicau Trump, Rabu (13/6/2018).

"Saya menyaksikan dia semalam dan sangat yakin dia mungkin 'pusing kena tinju'," katanya.

Robert De Niro, a very Low IQ individual, has received to many shots to the head by real boxers in movies. I watched him last night and truly believe he may be “punch-drunk.” I guess he doesn’t... — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 12 Juni 2018

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Mardani Ali Sera: Masyarakat Kecil Sudah Jatuh Ketimpa Tangga Presiden

"Saya rasa dia tidak menyadari ekonomi sekarang yang terbaik, lapangan kerja tertinggi, dan banyak perusahaan kembali ke negara kita. Bangunlah, Punchy," kicau Trump.

...realize the economy is the best it’s ever been with employment being at an all time high, and many companies pouring back into our country. Wake up Punchy! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 12 Juni 2018

Trump mengecam De Niro, setelah bintang itu mencela dia dengan pidato sarat sumpah serapah pada ajang penghargaan Tony Awards.

Berkarir di Dunia Sepak Bola, Dua Sosok Ini Selalu Dikenang Widodo C Putro

De Niro mendapat tepuk tangan meriah untuk dua kata yang menyerang Trump setelah pidato di Tony Awards pada Minggu (11/6/2018) malam.

Aktor pemenang Oscar ini telah membintangi sejumlah film tinju, termasuk Raging Bull.

Kata-kata kasarnya disensor oleh stasiun jaringan CBS untuk jutaan pemirsa televisi, tapi masih menuai reaksi di media sosial.

De Niro ini telah lama menjadi pengkritik Trump paling vokal.

Lewis Hamilton Dinobatkan sebagai Olahragawan Terkaya Inggris, Kekayaannya 275,6 Juta Dollar AS

Dia merilis video selama kampanye pemilu presiden AS pada 2016 yang berisi celaan terhadap Trump.

Dia menyebut Trump sebagai orang tolol dan bencana nasional bagi AS.

Dia mengatakan akan pindah ke Italia jika Trump terpilih. "Saya mungkin harus pindah ke sana," kata De Niro.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bintang Hollywood Robert De Niro: Si 'Gila' Trump Tidak Peduli Berapa Banyak yang Mati",  Penulis : Miranti Kencana Wirawan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved