Virus Corona Jabodetabek
Pemukiman Pemulung di Tangerang Dapat Bansos Paket Sembako dari Kemensos
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial sembako kepada warga dengan ekonomi bawah dan kelompok rentan yang terdampak Covid-19
"Namun ini merupakan ujian dari Allah bukan azab. Semoga kita lulus ujian ini," kata Airin.
Airin memohon maaf atas keterlambatan ini.
Terima kasih kepada para RT dan RW, Lurah dan Camat atas kesediaannya menunggu dan menginformasikan bansos ini kepada warganya.
"Kami sangat terbuka pada tahap pertama ini, bagi yang belum tercatat bisa menghubungi hotline kami dan tim verifikasi dinas sosial"
"Mereka akan memastikan warga yang belum terdata, kita ambil hikmahnya, semoga kita bisa lulus ujian ini," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinsos Tangsel Wahyunoto Lukman menjelaskan untuk bansos sembako Presiden ini Tangsel memiliki kuota sebanyak 75 ribu.
Usulan yang sudah disampaikan sampai saat ini sebanyak 62 ribu dan inilah yang akan disalurkan terlebih dahulu.
Kemensos Jamin Bisa Sasar Warga Belum Terdata
Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat memastikan bahwa bantuan sosial Covid-19 Presiden menyasar golongan warga Jakarta yang belum tersentuh bantuan sama sekali.
Misalnya saja warga yang menghuni kolong tol di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam kunjungan Kamis (7/5/2020) Pihaknya juga memberikan masker, hand sanitizer, serta sabun cuci tangan kepada para warga yang mayoritas berprofesi sebagai pemulung.
Hal itu agar para pemulung yang tinggal di kolong tol tetap memperhatikan kebersihan dan kesehatan di saat kerja maupun beraktifitas di lingkungan kolong tol.
"Bantuan Presiden Sembako berbeda dengan program reguler PKH dan BPNT"
"Kami menyasar daerah kumuh seperti di kolong tol, bedeng-bedeng, dan dekat area penampungan sampah," kata Harry dalam keterangan tertulis Kamis (7/5/2020).
Lebih lanjut Harry menuturkan untuk tahap pertama bantuan sosial Covid-19 dari Presiden saat ini sudah mencapai 90%.