Virus Corona Jabodetabek

Kronologi 20 ASN Pemkot Tangsel Positif Virus Corona

Di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, terdapat 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) terjangkit virus corona.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Rizki Amana
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tulus Muladiyono mengakui ada 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terpapar virus corona atau Covid-19. Hal itu dijelaskan Tulus saat menghadiri kegiatan rapid test massal di Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis (14/5/2020). 

Pasien yang bernama Imas Maesaroh (38) dipulangkan dari RLC Kota Tangsel usai menjalani masa perawatan isolasi sejak memasuki awal bulan ramadan 2020 ini.

"Saya dari tanggal 24 (April 2020) dari awal puasa sampai sekarang sudah 16 hari," kata Imas saat ditemui di kediamannya Kampung Kademangan, Kademangan, Setu, Tangsel, Sabtu (9/5/2020).

Kepulangan Imas yang tercatat sebagai pasien nomor dua dari RLC Kota Tangsel turut disambut kehangatan oleh warga lingkungan kediamannya.

Ia pun mengapresiasi hal tersebut dengan teus banyak mengucap syukur dibarengi dengan mata yang berlinang.

"Alhamdulillah, saya sudah pulang. Bahagia banget, pada peduli semuanya," ungkapnya.

Imas menuturkan kronologi awal dirinya dirujuk ke RLC Kota Tangsel saat dinyatakan positif corona melalui hasil tes cepat atau rapid test yang dilakukan pihak Puskesmas Keranggan, Setu, Tangsel.

Meski ia mengaku tak ada gejala satupun yang dirasa oleh tubuhnya saat adanya pernyataan dirinya terpapar gejala corona.

Keyakinan dirinya tak terpapar corona pupus sudah, usai sang suami bernama Syaepul (39) turut juga dinyatakan positif corona.

Sebab, sang suami memiliki gejala sakit batuk, influenza disertai demam meninggi selama tiga hari.

Alhasil, ia pun menyetejui untuk menjalani masa perawatan isolasi di RLC Kota Tangsel.

"Dijemput Puskesmas (Keranggan) kesini, dari pihak RT rekomendasiin. Terus kami dijemput dari Puskesmas, terus suami dari 119 langsung dibawa ke Wisma Atlet, saya dibawa ke Ciater (RLC Kota Tangsel)," jelasnya.

Kendati telah menjalani masa perawatan isolasi, rasa cemas mulai menghantui Imas terhadap kedua anaknya yang terhitung berusia anak-anak dan balita.

Namun, usai dilakukan uji tes kesehatan kedua anak dari pasangan yang terpapar corona itu dinyatakan negatif melalui alat rapid test oleh Puskesmas Keranggan.

"Rasa cemas sih ada, cuman gimana lagi yang penting semuanya aman sehat gitu, enggak nularin ke orang lain"

"Alhamdulillahnya anak-annak juga diasuh sama mertua," kata Imas dengan rasa bahagianya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved