Virus Corona
Kisah Wanita Muda Melakukan Prank Sebagai Penderita Covid-19 di 2 RS, Polisi Menetapkan Sebagai TSK
Ini kasus prank yang tidak lucu dan dilakukan seorang wanita belia berinisial AR (20 tahun)di 2 RS di Bone
Sesampai di Puskesmas, salah satu rekannya turun untuk memberitahukan ke petugas medis bahwa ada temannya yang tidak sadarkan diri.
Kondisinya sesak napas dan kejang-kejang.
• Lagu Tiara Dirilis di Platform Musik Digital, Dul Jaelani Tunda Garap Video Klip Akibat Virus Corona
Mendengar hal itu, petugas di Puskesmas Watampone mengarahkan untuk membawanya ke Rumah Sakit Hapsah.
Setiba di Rumah Sakit Hapsah dilakukan pertolongan pertama.
Di sana AR sadar dan menyampaikan kepada ES bahwa dirinya harus diperiksa dan dites corona.
Sebab, ia mengaku telah kontak dengan kakeknya di Papua yang teridikasi positif virus corona.
• KABAR Gembira! Puluhan Artis Akan Tampil di Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia Sabtu 16 Mei
Pihak Rumah Sakit Hapsah pun menganjurkan agar AR di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru karena memiliki fasilitas penanganan virus corona.
Menurut Pahrun, setiba di RSUD Tenriawaru, AR berpura-pura pingsan.
Salah satu dari rekannya menyahut bahwa lebih baik diperiksa corona karena pernah kontak dengan kakeknya yang positif Covid-19.
Mendengar hal tersebut, petugas medis kemudian mengarahkan ke ruangan pemeriksaan Covid-19 dan ditangani dengan protokol Covid-19.
• Sering Menangis di Malam Hari, Denada Beruntung Memiliki Aisha dan Emilia Contessa
Setelah diperiksa suhu tubuhnya normal sekira 36,9 derajat celcius.
Petugas medis juga tidak menemukan gejala Covid-19.
"Saat diperiksa suhunya bagus, tidak ada tanda-tanda Covid-19," ujar Pahrun.
Bahkan ketika dilakukan pemeriksaan AR berpura-pura pingsan.
Saat dilihat oleh petugas medis, ia menutup matanya, ketika petugas medis mengalihkan perhatian ke arah lain, ia membuka matanya.
• Soal SMP Belajar dari Rumah TVRI Materi Garis dan Sudut, Kamis 14 Mei 2020