Bulan Suci Ramadan

Sejak Awal Puasa Hingga Menjelang Lebaran, Sejumlah Toko Kue Kering di Pasar Jatinegara Sepi Pembeli

Sejumlah toko kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta Timur sepi pembeli akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19, Rabu (13/5/2020).

Penulis: | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Janlika Putri
Toko-toko kue kering di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengalami sepi pembeli akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19, pada Rabu (13/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Sejumlah toko kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta Timur sepi pembeli.

Penyebab toko-toko kue kering sepi pembeli di Pasar Jatinegara, akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19.

Miris, biasanya toko kue kering Jatinegara ramai pembeli namun di Bulan Suci Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini, sepi.

Tidak sedikit toko kue kering di Pasar Jatinegara tutup, namun ada pula yang beberapa masih berjualan.

Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, Pembeli Kue Kering di Pasar Jatinegara Melonjak

PSBB Jakarta Hari ke-10, PKL Ikan Hias Pasar Jatinegara Jakarta Timur Ramai Pengunjung

4 Resep Kue Kering Klasik Lebaran Buatan Ibu yang Bikin Kangen, Cocok Bagi Pemula

Toko Sido, salah satu toko yang menjual aneka kue kering yang tetap buka dan melayani para pembelinya.

"Sempat tutup waktu pertengahan April. Sekitar dua mingguanlah tidak jualan. Ini baru buka kita bulan puasa," kata Deni pemilik toko tersebut.

Pria yang sudah berjualan disana selama empat tahun di pasar tersebut mengaku bila tahun ini adalah tahun terpayah ia dalam berbisnis.

"Sepi banget sekarang. Ini ngelayanin yang kebetulan langganan aja. Persediaan masih banyak stoknya. Kalau biasanya awal puasa aja udah ramai banget padet yang datang," kata pria bermasker berwarna hitam itu.

Deni, penjual kue kering di toko Bintang Baru di Pasar Jatinegara Jakarta Timur mengatakan tokonya mengalami sepi pembeli lantaran dampak wabah virus corona atau Covid-19, Rabu (13/5/2020).
Deni, penjual kue kering di toko Bintang Baru di Pasar Jatinegara Jakarta Timur mengatakan tokonya mengalami sepi pembeli lantaran dampak wabah virus corona atau Covid-19, Rabu (13/5/2020). (Warta Kota/Janlika Putri)

Jual online

Tak jauh dari Toko Sido Muncul milik Deni, Arief, anak dari pemilik toko aneka kue kering Bintang Baru mengaku pembeli di tahun ini sangatlah berkurang drastis.

Padahal, sejak awal Bulan Suci Ramadan, kue-ke kering yang ia jual secara perkilo, masih banyak stoknya.

"Kita jual ada banyak jenisnya. Nastar yang paling favorit. Tapi tetap saja stok masih banyak karena pembelinya sepi," kata pria bermata sipit itu

Arief, selama 4 tahun menjual kue kering di tokonya bernama Bintang Baru di Pasar Jatinegara Jakarta Timur, kini tokonya sepi pembeli dampak wabah virus corona atau Covid-19, Rabu (13/5/2020).
Arief, selama 4 tahun menjual kue kering di tokonya bernama Bintang Baru di Pasar Jatinegara Jakarta Timur, kini tokonya sepi pembeli dampak wabah virus corona atau Covid-19, Rabu (13/5/2020). (Warta Kota/Janlika Putri)

Jam operasional pasar yang berubah menjadi tutup lebih awal membuat durasi ia berjualan berkurang.

Bila biasanya ia tutup pada pukul 17.00 WIB, kini jam 12.00 WIB ia harus menutupnya.

Untuk itu ia melibatkan media internet untuk mempromosikan daganganya.

"Kita jual online. Untuk cari tau bisa di Intagram kita di @bintangbaru atau bisa kontak langsung ke kontak person toko ini. Kami akan mengantar ke tujuan sesuai pesanan," tandas Arief.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Dewi Ratna Furi selaku asisten manager usaha dan pengembangan unit pasar besar (UPB) Pasar Jatinegara.

Ia mengatakan bila kini para pedagang mulai bergerak untuk berjualan secara online.

"Agar belanja lebih aman para pedagang disini juga menjual dagangannya secara online"

"Maka dari itu masyarakat lebih mudah berbelanja dalam situasi seperti ini," kata wanita yang akrab disapa Dewi ini.

Asisten Manager Usaha dan Pengembangan Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Jatinegara, Dewi Ratna Furi saat ditemui Wartakotalive.com, pada Rabu (13/5/2020).
Asisten Manager Usaha dan Pengembangan Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Jatinegara, Dewi Ratna Furi saat ditemui Wartakotalive.com, pada Rabu (13/5/2020). (Warta Kota/Janlika Putri)

Harga stabil

Kendati sedang mengalami masa-masa sulit, mayoritas toko kue kering di pasar Jatinegara tidak alami kenaikan harga.

Harga perkilo kue-kue kering dijual tetap pada harga yang stabil.

Kue nastar yang dikenal sebagai idola untuk kue lebaran itu tetap pada harga yang sama seperti hari biasanya.

Toko-toko kue kering di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengalami sepi pembeli akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19, pada Rabu (13/5/2020).
Toko-toko kue kering di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengalami sepi pembeli akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19, pada Rabu (13/5/2020). (Warta Kota/Janlika Putri)

Di Toko Sido Muncul milik Deni, kue manis berisikan selai nanas itu dijual RP 150.000 per kilogram.

Hal serupa juga di toko kue Bintang Baru milik Arief.

Masyarakat kini lebih banyak yang memilih membuat kue sendiri di rumah.

Hal tersebut dianggap Arif salah satu pemicu pasar sepi.

Ia hanya berharap situasi ini akan kembali normal dan pulih kembali.

"Harapannya semoga cepat beres. Jadi kami yang ada disini bisa berdagang normal kembali," tandasnya.

4 Resep Kue Kering Klasik Lebaran Buatan Ibu yang Bikin Kangen, Cocok Bagi Pemula

Kangen kue kering buatan ibu tapi nggak bisa pulang kampung? Berhubung lagi wabah virus corona sebaiknya kita tetap di rumah ya.

Biasanya di Hari Lebaran sering disajikan kue kering seperti nastar, kaastengels, kue sagu keju, kue semprit, puteri salju dan masih banyak lagi. 

Karena hanya ada di hari istimewa maka kita tidak akan pernah bosan dengan rasanya, setuju kan?

Berikut ini Wartakotalive.com berikan 4 ide kreasi kue kering klasik yang sering ada di Hari Raya Idul Fitri

KAASSTENGELS

Kaasstangels (dok: primarasa)

Tingkat kesulitan: mudah

Waktu memasak: ± 60 menit

Untuk: 450 g

Bahan

Margarin untuk olesan

100 g mentega

75 g margarin

2 kuning telur

200 g tepung terigu

150 g keju edam, parut, angin-anginkan

50 g keju cheddar, parut kasar, untuk taburan

Olesan: kocok rata

1 kuning telur

1 sdt susu cair

Cara masak:

1. Panaskan oven pada suhu 130°C, olesi loyang kue kering dengan margarin.

2. Kocok mentega dan margarin menggunakan mikser berkecepatan sedang hingga tercampur (± 1 menit). Turunkan kecepatan mikser, masukkan kuning telur, kocok sebentar hingga rata (± 1 menit).

3. Campur tepung terigu bersama keju edam, masukkan ke dalam mentega kocok secara bertahap. Aduk menggunakan sendok kayu atau spatula hingga rata. Jangan terlalu lama mengaduk supaya kue tidak keras.

4. Gilas adonan di antara dua lembar plastik hingga setebal 1 cm. Cetak menggunakan cetakan kaasstengels atau potong menggunakan pisau ukuran 1 x 5 cm.

5. Pindahkan adonan yang sudah dibentuk ke atas loyang sambil dirapikan bentuknya, beri jarak masing-masing 2 cm. Olesi permukaan adonan dengan bahan olesan, lalu taburi keju cheddar.

6. Masukkan loyang ke dalam oven, panggang hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan (± 20 menit). Keluarkan kue dari oven, pindahkan ke rak kawat, dinginkan. (primarasa)

PUTERI SALJU 

Puteri Salju
Puteri Salju (Primarasa)

Tingkat kesulitan: mudah

Waktu memasak: 60 menit

Untuk: 1 kg

Bahan

Margarin, untuk olesan

200 g kacang tanah

370 g mentega/margarin

170 g gula bubuk

450 g tepung terigu

Taburan

200 g gula bubuk

Cara masak:

1. Panaskan oven pada suhu 160°C. Olesi loyang dengan margarin. Sangrai kacang tanah hingga matang, angkat, kupas kulit arinya, tumbuk kasar, sisihkan.

2. Kocok mentega/margarin dan gula bubuk hingga lembut, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk. Setelah rata, masukkan kacang tanah, aduk rata.Simpan adonan di dalam lemari es 15-20 menit agar agak mengeras.

3. Keluarkan adonan dari lemari es, gilas setebak ½ cm. Cetak adonan bentuk bulan sabit bergaris tengah 4 cm.

4. Taruh di atas loyang, panggang selama 15-20 menit. Angkat, pindahkan kue ke rak kawat, dinginkan. Gulingkan dalam gula bubuk, aduk rata. (primarasa)

NASTAR 

Nastar
Nastar (Primarasa)

Tingkat kesulitan: mudah

Waktu memasak: 3 jam

Untuk: 450 g

Bahan

Margarin untuk olesan

Selai

750 g nanas kupas

4 butir cengkih

7 cm kayu manis

150 g gula pasir

Kulit

150 g mentega tawar

100 g margarin

75 g gula bubuk

1 kuning telur

¼ sdt vanili bubuk

350 g tepung terigu

50 g keju edam, parut halus

Olesan: kocok rata

1 kuning telur

1 sdt susu cair

Cara masak:

1.Selai: Parut nanas, masak bersama cengkih dan kayu manis di atas api sedang sambil diaduk hingga cairannya berkurang. Tambahkan gula, masak terus sambil diaduk hingga mengental dan cairannya habis, angkat, dinginkan.

2. Ambil ± ½ sdt selai, bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, sisihkan.

3. Kulit: Kocok mentega, margarin, dan gula menggunakan mikser berkecepatan sedang hingga tercampur (± 1 menit).

Kurangi kecepatan mikser, tambahkan telur dan vanili, kocok sebentar hingga rata, angkat. Masukkan tepung terigu secara bertahap, tambahkan keju, aduk rata dengan spatula.

4. Panaskan oven pada suhu 130°C. Olesi loyang kue kering dengan margarin. Ambil ± 1 sdt adonan, bentuk bulat seperti kelereng, pipihkan.

5. Taruh 1 bulatan selai di tengahnya, bulatkan kembali adonan hingga selai tertutup. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.

6. Taruh bulatan adonan di atas loyang, dan beri jarak 3 cm agar tidak saling menempel. Olesi permukaannya dengan campuran kuning telur.

7. Masukkan loyang ke dalam oven, panggang hingga kuning kecokelatan (± 25 menit), angkat. Pindahkan kue di atas rak kawat, biarkan hingga dingin. (primarasa)

SEMPRIT KEJU 

Semprit Keju
Semprit Keju (Sedap Sekejap)

Waktu: 60 Menit

Sajian: 400 Gram

Bahan:

280 gram tepung sagu, disangrai 10 menit dengan api kecil, timbang 260 gram

150 gram margarin

100 gram gula tepung

1/4 sendok teh garam

1 butir telur

50 gram susu cair

20 gram maizena

1/2 sendok teh baking powder

100 gram kacang tanah kupas bubuk

25 gram keju cheddar parut halus

Cara Membuat Semprit Sagu Kacang Keju:

1. Kocok mentega, gula tepung , dan garam 1 menit. Tambahkan telur dan krim kental. Kocok rata.

2. Masukkan tepung sagu, maizena, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan almon. Aduk rata.

3. Masukkan adonan dalam plastik segitiga yang sudah diberi spuit. Semprotkan di atas loyang yang sudah dioles margarin bentuk bulat kerang. Taburkan keju permesan.

4. Oven dengan api bawah suhu 130 derajat Celcius 40 menit hingga matang.

(M25/Wartakotalive.com/sedapsekejap)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved