Bulan Suci Ramadan

Sejak Awal Puasa Hingga Menjelang Lebaran, Sejumlah Toko Kue Kering di Pasar Jatinegara Sepi Pembeli

Sejumlah toko kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta Timur sepi pembeli akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19, Rabu (13/5/2020).

Penulis: | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Janlika Putri
Toko-toko kue kering di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengalami sepi pembeli akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19, pada Rabu (13/5/2020). 

"Kita jual online. Untuk cari tau bisa di Intagram kita di @bintangbaru atau bisa kontak langsung ke kontak person toko ini. Kami akan mengantar ke tujuan sesuai pesanan," tandas Arief.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Dewi Ratna Furi selaku asisten manager usaha dan pengembangan unit pasar besar (UPB) Pasar Jatinegara.

Ia mengatakan bila kini para pedagang mulai bergerak untuk berjualan secara online.

"Agar belanja lebih aman para pedagang disini juga menjual dagangannya secara online"

"Maka dari itu masyarakat lebih mudah berbelanja dalam situasi seperti ini," kata wanita yang akrab disapa Dewi ini.

Asisten Manager Usaha dan Pengembangan Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Jatinegara, Dewi Ratna Furi saat ditemui Wartakotalive.com, pada Rabu (13/5/2020).
Asisten Manager Usaha dan Pengembangan Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Jatinegara, Dewi Ratna Furi saat ditemui Wartakotalive.com, pada Rabu (13/5/2020). (Warta Kota/Janlika Putri)

Harga stabil

Kendati sedang mengalami masa-masa sulit, mayoritas toko kue kering di pasar Jatinegara tidak alami kenaikan harga.

Harga perkilo kue-kue kering dijual tetap pada harga yang stabil.

Kue nastar yang dikenal sebagai idola untuk kue lebaran itu tetap pada harga yang sama seperti hari biasanya.

Toko-toko kue kering di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengalami sepi pembeli akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19, pada Rabu (13/5/2020).
Toko-toko kue kering di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengalami sepi pembeli akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19, pada Rabu (13/5/2020). (Warta Kota/Janlika Putri)

Di Toko Sido Muncul milik Deni, kue manis berisikan selai nanas itu dijual RP 150.000 per kilogram.

Hal serupa juga di toko kue Bintang Baru milik Arief.

Masyarakat kini lebih banyak yang memilih membuat kue sendiri di rumah.

Hal tersebut dianggap Arif salah satu pemicu pasar sepi.

Ia hanya berharap situasi ini akan kembali normal dan pulih kembali.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved