Pengiriman Motor Menurun, Pengusaha Pengiriman Jasa Andalkan Diskon

WARTAKOLIVE.COM, SENEN - Pengaruh pandemi Covid-19 dirasakan pengusaha jasa pengiriman sepeda motor hingga Rabu (13/5/2020).

Dampaknya, pengiriman motor menurun. Salah satunya dialami jasa pengiriman sepeda motor di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Mereka hanya dapat mengirimkan satu sampai tiga motor dalam sehari. Hal ini terjadi lantaran menurunnya orang yang melakukan pengiriman barang atau sepeda motor.

Hal tersebut dikatakan oleh Andi (30) salah satu karyawan Herona Exress cabang Senen.

Menurut, pada situasi normal sebelum pandemi Covid-19, pengiriman motor dapat mencapai 10 hingga 15 motor.

• Pandemi Virus Corona dan PSBB : Anak-anak di Kota Tangerang Rindu Masuk Sekolah

• Pevita Pearce Beberkan Usahanya Membentuk Tubuh untuk Keperluan Film Sri Asih

• Iuran BPJS Kesehatan Naik, Arief Poyuono: Makin Sebel Saja Rakyat Sama Jokowi

"Hari biasa aja kami kirim 10 sepeda motor, tapi kalo pandemi ini dapat tiga sampai lima motor aja sudah syukur banget," kata Andi di Senen, Rabu (13/5/2020).

Andi menerangkan meski ada penurunan secara drastis jasa pengiriman sepeda motor, namun beberapa paket pengiriman barang masih terus berjalan, sehingga beberapa karyawan tetap bekerja seperti biasa.

Untuk menyiasati agar ada daya tarik masyarakat untuk melakukan pengiriman sepeda motor, pihaknya pun terpaksa harus menerapkan diskon, diskon ini sudah berlaku sejak 1 Mei 2020.

Adapun harga pengiriman berkisar Rp. 600.000 untuk wilayah Jawa Barat dan Rp. 1.000.000 untuk wilayah Bali.

"Kalo harga gak turun cuma kita ada program diskon 20 persen sampai 31 Agustus 2020 nanti," katanya.

Andi menyampaikan jika sebelum pandemi terjadi, pihaknya masih memiliki satu gerbong pengiriman sepeda motor, namun saat pandemi ada pembatasan sehingga dalam satu gerbong dibagi beberapa jasa pengiriman. 

Kondisi serupa juga dialami Katalog Express Cabang Stasiun Pasar Senen.

Pantauan Wartakotalive.com hanya terlihat satu unit kendaraan sepeda motor yang terlihat sudah terbungkus dengan kardus yang terikat menutupi bagian body kendaraan roda dua tersebut.

• Dikerjakan Siang Hari, Pemasangan Kabel Listrik SKTT di Jalan Raya Bekasi Pulogadung Bikin Macet

• Suka Keindahan Bawah Laut Indonesia, Kerenina Sunny Ingin Jelajahi Pulau Komodo

• Gunakan Aplikasi Id Fleet, Bansos untuk Tiga Kota di Jateng Disalurkan Bertahap

Meski tak ada kendaraan roda dua lainnya, beberapa paket yang telah di bungkus kardus juga nampak di tumpuk di bagian area depan jasa pengiriman barang.

Tak begitu banyak aktiftas petugas yang bekerja, bahkan beberapa diantaranya nampak duduk santai menunggu beberapa warga yang akan melakukan pengiriman barang.

Hal ini juga terjadi dibeberapa jasa pengiriman lainnya yang berada di lokasi itu.

Salah satu petugas Karta (40) mengatakan, di tahun ini memang jasa pengiriman sepeda motor di Senen  menurun,

Hal ini imbas dari pandemi Covid-19 dan beberapa kebijakan pemerintah serta larangan mudik untuk masyarakat.

"Ya kondisinya saat ini ngak seperti dulu mas, ya kurang lebih bisa 50 persen penurunannya," kata Karta di Senen, Rabu (13/5/2020).

Jika melihat pada tahun sebelumnya, menurut Karta banyak antrian kendaraan yang akan di distribusikan ke luar Jakarta, bahkan dalam sehari jasa pengiriman barang miliknya bisa mengangkut 10 motor.

Namun justru tahun ini merosot drastis.

"Ya tahun lalu paling banyak 10 sehari, sekarang mah 1-2 motor udah syukur. Sudah susah bisa lihat aja sekarang didepan ngak ada motor yang bakal di kirim kan," katanya.

• VIDEO: Omzet Jasa Pengiriman Sepeda Motor Anjlok Dibanding Musim Mudik Lebaran Tahun Lalu

• VIDEO: Kronologi Remaja Tewas Dikeroyok Saat Bangunkan Sahur di Pondok Betung

• VIDEO: Laporan ke KSAD Jenderal Andika Sebut Progres Terapi Plasma Konvalesen Pasien Covid di RSPAD

Tak berbeda jauh hal serupa juga dirasakan oleh Andi (30) salah satu karyawan Herona Exress Cabang Senen.

Ia mengatakan,  jasa pengiriman ditengah pandemi ini dirasakan turun drastis.

"Kalo kondisi sih pasti Turun drastis ya berbedaan sangat jelas. Hari biasa aja kita kirim 10 sepeda motor tapi kalo pandemi ini 3 sampai 5 motor aja sudah syukur banget," kata Andi.

Meski ada penuruan yang cukup drastis, menurut Andi setiap harinya masih ada pengiriman sepeda motor, meskipun jumlahnya tidak sebanyak kita massa sebelum pandemi atau ketika jelang lebaran tahun lalu.

Menurutnya, meski ada penurunan, harga pengiriman sepeda motor tidak ada kenaikan atau perubahan, yaitu

berkisar Rp. 600.000 untuk wilayah Jawa Barat dan Rp. 1.000.000 untuk wilayah Bali.

Tarif itu disesuaikan dengan jenis kendaraan roda dua.

"Harga sih masih normal. Start 600.000 sampai 1 juta itu tergantung daerah. Kita dari Jawa Barat sampai Bali," ucapnya. 

Caption foto: beberapa karyawan jasa pengiriman barang di Senen terlihat memindahkan paket pengiriman ke mobil pengiriman. Rabu (13/5).