Hari Raya Idul Fitri
Pemkot Tangsel Jamin Ketersediaan Pangan Jelang Hari Raya Idul Fitri
Benyamin Davnie menjamin ketersediaan stok kebutuhan bahan pangan di Kota Tangsel jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Tidak sedikit toko kue kering di Pasar Jatinegara tutup, namun ada pula yang beberapa masih berjualan.
• Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, Pembeli Kue Kering di Pasar Jatinegara Melonjak
• PSBB Jakarta Hari ke-10, PKL Ikan Hias Pasar Jatinegara Jakarta Timur Ramai Pengunjung
• 4 Resep Kue Kering Klasik Lebaran Buatan Ibu yang Bikin Kangen, Cocok Bagi Pemula
Toko Sido, salah satu toko yang menjual aneka kue kering yang tetap buka dan melayani para pembelinya.
"Sempat tutup waktu pertengahan April. Sekitar dua mingguanlah tidak jualan. Ini baru buka kita bulan puasa," kata Deni pemilik toko tersebut.
Pria yang sudah berjualan disana selama empat tahun di pasar tersebut mengaku bila tahun ini adalah tahun terpayah ia dalam berbisnis.
"Sepi banget sekarang. Ini ngelayanin yang kebetulan langganan aja. Persediaan masih banyak stoknya. Kalau biasanya awal puasa aja udah ramai banget padet yang datang," kata pria bermasker berwarna hitam itu.

Jual online
Tak jauh dari Toko Sido Muncul milik Deni, Arief, anak dari pemilik toko aneka kue kering Bintang Baru mengaku pembeli di tahun ini sangatlah berkurang drastis.
Padahal, sejak awal Bulan Suci Ramadan, kue-ke kering yang ia jual secara perkilo, masih banyak stoknya.
"Kita jual ada banyak jenisnya. Nastar yang paling favorit. Tapi tetap saja stok masih banyak karena pembelinya sepi," kata pria bermata sipit itu

Jam operasional pasar yang berubah menjadi tutup lebih awal membuat durasi ia berjualan berkurang.
Bila biasanya ia tutup pada pukul 17.00 WIB, kini jam 12.00 WIB ia harus menutupnya.
Untuk itu ia melibatkan media internet untuk mempromosikan daganganya.
"Kita jual online. Untuk cari tau bisa di Intagram kita di @bintangbaru atau bisa kontak langsung ke kontak person toko ini. Kami akan mengantar ke tujuan sesuai pesanan," tandas Arief.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Dewi Ratna Furi selaku asisten manager usaha dan pengembangan unit pasar besar (UPB) Pasar Jatinegara.