Pendidikan

Materi Belajar Dari Rumah TVRI Kelas 4-6 SD Rabu 13 Mei Mengenal Masyarakat Bugis dan Kapal Pinisi

Siswi kelas 4-6 SD, program Belajar dari Rumah di TVRI yang tayang hari ini, Rabu (13/5/2020) mengenal masyarakat Bugis

Warta Kota/Gopis Simatupang
Miniatur perahu pinisi yang ditampilkan dalam Pameran Perahu Tradisional Nusantara di Museum Kebaharian Jakarta, Penjaringan, Jakarta Utara, 23 November-22 Desember 2019. 

Saat dilakukan pemotongan, lunas diletakkan menghadap Timur Laut.

Balok lunas bagian depan merupakan simbol lelaki.

Sedangkan balok lunas bagian belakang diartikan sebagai simbol wanita.

Setelah dimantrai, bagian yang akan dipotong ditandai dengan pahat.

Pemotongan yang dilakukan dengan gergaji harus dilakukan sekaligus tanpa boleh berhenti.

Itulah mengapa untuk melakukan pemotongan harus dikerjakan oleh orang yang bertenaga kuat.

Demikian selanjutnya setiap tahapan selalu melalui ritual tertentu.

Setelah melalui beberapa tahapan yang panjang dan memakan waktu berbulan-bulan dalam pembuatan Perahu Pinisi, tahap terakhir adalah peluncuran Perahu Pinisi ke laut.

Di tahap terakhir ini, sebelum Perahu Pinisi diluncurkan ke laut, terlebih dahulu dilaksanakan upacara maccera lopi (mensucikan perahu) yang ditandai dengan penyembelihan binatang.

Jika Perahu Phinisi itu berbobot kurang dari 100 ton, maka binatang yang disembelih adalah seekor kambing, dan jika bobotnya lebih dari 100 ton, maka binatang yang disembelih adalah seekor sapi.

Pinisi Milik Suku Bugis Sulawesi Selatan Jadi Ikon Perahu Tradisional Nusantara

Soal 3:

Apa yang bisa kita teladani dari Bapak Muhammad Djafar, pembuat perahu Pinisi? Mengapa?

Jawaban:

Meski di usia yang hampir 90 tahun, Bapak Muhammad Djafar masih mempertahankan membuat perahu pinisi bersama anak-anaknya.

Ia menambahkan membuat perahu pinisi bukanlah tiruan tapi turunan.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved