Virus Corona

Mantan Kapolda Bengkulu Positif Covid-19, Argo Yuwono: Virus Corona Bukan Aib

Mabes Polri akhirnya bersuara soal mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman yang positif terinfeksi Covid-19.

Penulis: |
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan, polisi tengah melakukan penyelidikan terkait indikasi adanya jasa penyelundupan pemudik ke kampung halaman menggunakan mobil travel atau bus, Kamis (30/4/2020). 

Kabar yang menyebutkan 136 polisi lainnya termasuk PNS di lingkungan Polri yang positif Covid-19, juga tidak benar.

Sebelumnya, informasi ini beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp dan di sejumlah media sosial.

 UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 12 Mei 2020: 14.749 Orang Positif, 3.063 Sembuh, 1.007 Meninggal

Informasi itu menjelaskan juga adanya 1.207 anggota Polri dan PNS di lingkungan Polri yang ODP, 157 orang yang PDP, serta 19 orang suspect.

Disebutkan pula data itu merupakan laporan monitoring pandemik Covid-19 di lingkungan Polri dari Karowatpers SSDM Polri.

Bahkan, laporan itu menyebutkan secara rinci nama-nama personel Polri dan PNS di lingkungan Polri, serta keluarga yang terpapar Covid-19.

 Ekonomi Jadi Alasan Pemerintah Bolehkan Warga di Bawah Usia 45 Beraktivitas Saat Pandemi Covid-19

"Itu hoaks," kata Awi saat dikonfirmasi Wartakotalive, Rabu (13/5/2020).

Awi juga mengirim gambar berupa informasi laporan itu yang ditempeli tulisan Hoax warna merah.

Sebelumnya beredar kabar sedikitnya enam orang anggota Polri meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

 Ingin Masyarakat Disiplin Jadi Alasan Anies Baswedan Terbitkan Pergub Penindakan Pelanggar PSBB

Sementara, 136 anggota Polri dan ASN di lingkungan Polri, juga disebut positif Covid-19.

Dari enam anggota Polri yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Virus Corona dalam informasi itu, adalah Kompol Zufadli yang menjabat Kanit Subdit 5 Cyber Ditreskrimsus.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, Kompol Zulfadli meninggal dunia dengan gejala demam dan batuk.

 Hasil Tes Swab PCR, Satu Pedagang Pasar Kranji Bekasi Positif Covid-19

Hasil rapid test menyatakan pasien negatif terjangkit Virus Corona, namun almarhum terindikasi mengalami gejala Covid-19, bahkan istrinya positif Covid-19.

"Rapid test, hasilnya negatif Covid-19."

"Tapi memang ada ciri-ciri gejalanya katanya, seperti demam dan batuk," kata Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (8/4/2020).

 KABAR Baik, Jumlah Pasien Rawat Inap di Wilayah yang Terapkan PSBB Turun Signifikan

Karena itu, pemakaman Kompol Zulfadli tetap dilakukan sesuai prosedur protokol pemakaman jenazah Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved