Kilas Balik

Kisah Cinta Anggota Kopassus dengan Pramugari Garuda Unik, Kerap Si Pria Menghilang Tiba-tiba

Kisah anggota Kopassus (Komando Pasukan Khusus) yang berpacaran dengan seorang pramugari Garuda Indonesia berlangsung unik.

TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman
Ilustrasi: TNI mengerahkan 142 Prajurit Kopassus untuk melaksanakan tugas menyelamatkan para pendaki yang masih terperangkap di atas Gunung Rinjani 

Kendati merupakan tentara yang gila bekerja dan penugasan, pada ‘usia normal’, saat masih berpangkat letnan dua (letda), Benny memiliki pacar bernama Hartini.

Hartini merupakan pramugari Garuda Indonesia.

Ilustrasi pramugari Garuda Indonesia
Ilustrasi pramugari Garuda Indonesia (instagram/ajengnsf)

Pangkat letda umumnya diperoleh anggota TNI setelah lulus pendidikan Akademi Militer (Taruna).

Karena kemudian bergabung dengan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dan sekaligus merupakan personel intelijen andal, Benny Moedani kerap melaksanakan misi rahasia.

Misi itu tidak boleh diketahui siapapun, termasuk pacarnya sendiri, Hartini.

Benny Moerdani saat Operasi Seroja di Timor Timur
Benny Moerdani saat Operasi Seroja di Timor Timur ()

Ketika sedang mendapat tugas khusus, Benny tidak pernah pamit kepada Hartini.

Dia langsung ‘menghilang’ begitu saja.

Meski menjalani pola berpacaran yang tidak normal, hubungan Benny dan Hartini tetap baik-baik saja, hingga usia pacaran mereka nyaris lewat delapan tahun.

Kisah Legendaris Kopassus Sintong Panjaitan Tembak Mati 3 KKB Papua, Mayatnya Dibiarkan Tergeletak

Presiden Soekarno yang juga memiliki hubungan baik dan perhatian khusus kepada Benny, justru merasa tidak enak dengan pola pacaran Benny-Hartini. Dia menilai waktu pacaran itu sudah terlalu lama.

Bung Karno akhirnya memaksa Benny untuk segera menikah.

Itu dengan pertimbangan waktu pacaran Benny-Hartini sudah terlalu lama dan karier Benny di militer yang makin cemerlang.

Kisah Praka Soeprapto, Kopassus Tak Sadar Tubuh Berdarah-darah Tertembak Tetap Kejar Kelompok GAM

Saat itu, Bung Karno mengatakan akan makin ideal apabila Benny memiliki seorang istri.

Akhirnya, Benny dan Hartini menikah di Jakarta pada 12 Desember 1964.

Menariknya, resepsi pernikahannya dirayakan Bung Karno di Istana Bogor.

Lelaki romantis dan kaku

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved