Pemerkosaan

Siswi SMP Diperkosa hingga Hamil, Anggota DPRD Tawarkan Rp 1 Miliar Agar Kasus Distop, tapi Ditolak

Kasus itu menjadi heboh karena ada upaya mencabut laporan pemerkosaan ke polisi dengan sogokan uang hingga Rp 1 Miliar.

Istimewa
ILUSTRASI Korban pemerkosaan 

WARTAKOTALIVE.COM, GRESIK -- Kasus laporan pemerkosaan hingga hamil dialami seorang siswi SMP Gresik. 

Kasus itu menjadi heboh karena ada upaya mencabut laporan pemerkosaan ke polisi dengan sogokan uang hingga Rp 1 Miliar.

Uang damai itu bahkan disampaikan anggota DPRD setempat Nur Hudi. Nur diduga teman pelaku perkosaan berinisial SG (50).

Kakak siswi SMP Gresik berinisial C menyebut, rumahnya kembali didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi, pada Jumat (1/5/2020)  siang.

Anggota DPRD Gresik Nur Hudi akui datang ke rumah korban perkosaan untuk nawarkan uang perbaikan rumah asal laporan perkosaan dicabut. Namun ditolak pihak keluarga.
Anggota DPRD Gresik Nur Hudi akui datang ke rumah korban perkosaan untuk nawarkan uang perbaikan rumah asal laporan perkosaan dicabut. Namun ditolak pihak keluarga. (Kolase Surya)

Satu Pelaku Penyekapan dan Perkosaan Gadis Cianjur Ternyata Paman Sendiri, Seorang Masih Buron

KPAI Kecam Perkosaan Terhadap Remaja Perempuan oleh 5 Pria di Tangerang

Kehadiran politisi itu untuk menawarkan iming-iming uang agar laporan di Polres Gresik atas kasus dugaan persetubuhan di mana siswi SMP itu menjadi korban dicabut, dan diselesaikan secara kekeluargaan.

Nur Hudi berkunjung ke rumah korban seorang diri. Di sana, dia menemui ibu MD, IS (49).

Orang yang bertamu dan tuan rumah duduk di ruang tamu beralaskan tikar karena di rumah kontrakan tersebut tidak ada kursi dan meja.

China Bisa Dikucilkan Dunia Pasca Pandemi Corona, Terbaru Berusaha Curi Penelitian Vaksin Covid-19

Ini Alasan Lion Air Tetap Pasang Tarif Murah Meski Penerbangan Terbatas di Tengah Pandemi Corona

Saat pertemuan itu, dia menawarkan sejumlah uang yang nilainya fantastis agar laporan korban di kantor polisi dicabut.

Apalagi terduga pelaku belum dipanggil polisi sejak laporan pertama kali dibuat dua pekan lalu.

"Pak Nur Hudi ke rumah saya sendiri menemui ibu.

Malah dinaikkan Rp 1 miliar kalo ibu mau, katanya adik saya akan diajak ke notaris.

Katanya uang itu dari pelaku tapi lewat Pak Nur Hudi. Niatnya memberi solusi, bilangnya gitu," ucap C kepada Surya.co.id, Senin (11/5/2020).

Pengemudi Ojek Online Bakal Didenda Hingga Rp 250 Ribu Bila Angkut Penumpang Saat PSBB

Ini bukan kali pertama Nur, mencoba agar kasus yang menimpa MD itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Sebelumnya, lanjut C, Nur siap membantu uang Rp 500 juta kepada keluarga korban untuk membangun rumah.

Apalagi kondisi rumah kontrakan yang ditinggali MD memprihatinkan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved