Viral Medsos
Heboh Daging Babi Dijual Sebagai Daging Sapi, Tim Pangan Sidak ke Pasar Baleendah Lakukan Rapid Test
Heboh daging babi disulap jadi daging sapi viral di medsos. Kabar itu cukup mengkhawatirkan karena daging babi haram di makan umat Islam.
"Tapi dia jualan hanya sedikit, melayani pesanan saja," ujar Mamat, saat ditemui di kediamannya, Senin (11/5/2020) malam.
Mamat mengaku, tak mencurigainya jualan daging babi, sebab sudah lama dia merintis usaha dagingnya berawal kecil-kecilan, dia sudah ngontrak di daerahnya sekitar dua tahun.
"Sebab kalau usaha daging gitu kan bisa cepat, pesat (naiknya)," kata Mamat.
• Amalan Doa dan Zikir Setelah Salat Fardhu Subuh, Zuhur, Asar, Margrib dan Isya
Mamat memaparkan, mereka ngakunya itu daging sapi reject dari swalayan karena memang sudah dalam keadaan beku.
"Jadi tak menyangka itu daging babi, selain iti mereka juga tak mencurigakan, datang keluar barangnya tidak sembunyi-sembunyi kadang siang kadang malam," kata dia.
Jadi kata Mamat, piklhaknya dan warga di daerah tersebut tak menaruh rasa curika.
"Namun setelah kejadian ini, tentu merasa kaget, sampai saya gak bisa tidur. Kami dan warga tentu merasa tertipu oleh dia," ujar dia.
Mamat mengatakan, kalau saja sebelumnya tahu dia berjualan daging babi, mungkin warga juga akan menggerebknya sebelum oleh polisi.
• Husein Murad Bakal Distribusikan Bantuan PMI DKI Jakarta ke Pulau Padat Penduduk di Kepulauan Seribu
"Pasti warga menggerebeknya kalau tahu itu daging babi yang dijual layaknya daging sapi. Saya juga pernah melihatnya, saat dia menurunkan barang, dia ngakunya daging sapi yang reject," tuturnya.
Soalnya, kata Mamat, dirinya tak bisa membedakan bagaimana daging sapi dan babi.
"Jika disebut daging babi, takutnya itu benar daging sapi, tapi setelah digerebek polisi jadi ketahuan," kata dia.
Mamat mengaku, memang dirinya pernah menegur pelaku, sebab ada aduan dari warga jiak datang barangnya malam suka berisik.
• Kirim Tantangan Debat ke Ahmad Dhani Via WA, Jerinx Dibuat Marah Besar dengan Jawaban Suami Mulan
"Jadi dari jalan nurunkan barang ke rumahnya menggunakan roda. Saya bilang kepada mereka jika nurunkan barang pakai roda malam-malam pelan-pelan kasihan tetangga," tuturnya.
Memang rumah kontrakan pelaku yang dijadikan tempat mengepul barang berada di dalam gang, sehingga mobil tidak bisa masuk langs ke rumahnya.
Dari jalan yamg masuk mobil, ke rumahnya berjarak sekitar sekitar 120 meter.