Bulan Suci Ramadan
Meski Berpuasa, Ratusan Kader PKK Jakut Semangat Ikuti Kegiatan Donor Darah di Bulan Ramadan
Kegiatan donor darah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga mengacu pada aturan protokol kesehatan penanganan Covid-19
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ratusan kader PKK, pengelola RPTRA dan kader dasawisma Jakarta Utara melaksanakan kegiatan donor darah di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (11/5/2020).
Para calon pendonor darah itu harus mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan apakah dinyatakan layak atau tidak menjadi pendonor.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan bahwa ada sekitar 400 orang yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu dengan menjadi pendonor darah sukarela.
• Fabio Quartararo Cemas Penggemar Rossi Marah padanya
• Ada 3 Pulau di Indonesia Masuk Daftar Paling Populer Sedunia di Instagram, Bali di Peringkat Satu?
• Batal Dapat Untung Gede, 228 Mobil Travel dan Bus Ini Malah Disita dan Ditahan Polisi
“Kegiatan hari ini sebagai aksi nyata peduli sesama. Meski sebagian peserta melaksanakan ibadah puasa Ramadan tapi tetap semangat untuk berbagi yang diwujudkan dalam bentuk donor darah,” jelas Sigit, Senin (11/5/2020).
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko mengapresiasi bentuk kepedulian membantu sesama dengan apa yang dilakukan para pendonor darah.
"Ini adalah donor darah kolaborasi dimana semua unsur terlibat langsung untuk mensupport pasokan darah di PMI Jakarta Utara biar tidak kekurangan stok darah," ungkapnya.
• Kevin Durant Bakal Absen saat Kompetisi NBA dilanjutkan
• PSSI Masih Bimbang, Bek Naturalisasi Persija Sarankan Liga 1 Dilanjutkan Tanpa Penonton
• Grand Indonesia Libatkan 20 Warung Makan untuk Bagi-bagi 750 Nasi Boks untuk Warga Selama Ramadan
Ketua PMI Jakarta Utara, Sabri Saiman mengaku bangga dengan aksi peduli dari Tim Penggerak PKK Jakarta Utara yang telah mendonorkan darahnya melalui PMI Jakarta Utara.
"Walaupun di bulan puasa tapi ibu-ibu PKK selalu mendukung PMI Jakarta Utara dalam upaya mengantisipasi kekurangan darah," ungkapnya.
Adapun kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Jakarta Utara dengan Tim Penggerak PKK Jakarta Utara dan PMI Jakarta Utara.
Kegiatan donor darah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga mengacu pada aturan protokol kesehatan penanganan Covid-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak fisik.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar di Lagoa, Koja, Jakarta Utara. Kegiatan donor darah sukarela (dondarela) yang dilaksanakan PMI Kota Jakarta Utara dengan sistem jemput bola.
Lurah Lagoa, Mujakir mengatakan Petugas PMI Jakarta Utara dilengkapi peralatannya datang langsung ke wilayah untuk memfasilitasi warga yang ingin donor darah secara sukarela. “Ada 64 pendonor di Kelurahan Lagoa,” kata Mujakir.
• Fajar dan Rian Mengaku Risioh saat Ditanya Soal Urusan Pribadi
• Meski Berbeda Waktu Egy Maulana Belum Batal Puasa
• Selama Puasa Gelandang PS Tira Persikabo Tidak Bersepeda
Para pendonor yang terlibat di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Lagoa, pengurus RT/RW, LMK, Kader PKK, Karang Taruna, FKDM dan masyarakat Kelurahan Lagoa. “Kami harap sumbangan darah ini bisa membantu PMI Jakarta Utara dalam upaya menjalankan tugas kemanusian,” sambungnya.
Selama pandemi Covid-19, kebutuhan darah bagi pasien di sejumlah rumah sakit meningkat. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah. “Ketersediaan darah di PMI harus selalu terpenuhi sehingga membutuhkan dukungan dari semua komponen masyarakat untuk menjadi pendonor,” ungkapnya.
Sementara itu seorang pendonor sukarela, Heri mengaku bahagia bisa membantu mereka yang membutuhkan darah dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan dondarela. "Ini baru pertama kalinya saya jadi pendonor darah karena ingin membantu warga lainnya yang membutuhkan pasokan darah," ujar warga RT 02/14 Kelurahan Lagoa.