Larangan Mudik
Para Pemudik Ilegal Rela Keluarkan Kocek Hingga Rp 700.000 Demi Bisa Mudik ke Kampung Halaman
Kisah warga nekat mudik meski ada larangan resmi terus saja terjadi. Pemudik ilegal bahkan rela keluarkan kocek hingga Rp 700.000
Penulis: Desy Selviany |
Penemuan mudik ilegal itu didapat dari hasil razia di check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Hari Admoko mengatakan, razia pengetatan pemeriksaan perlintasan tersebut mulai dilakukan Jumat (7/5/2020) sore.
Mayoritas kendaraan yang kedapatan membawa pemudik ilegal ialah kendaraan pribadi atau berpelat hitam.
"Pada Jumat itu ditemukan tiga upaya mudik ilegal. Umumnya yang kedapatan membawa penumpang mudik itu kendaraan berpelat hitam," kata Hari dihubungi Minggu (10/5/2020).
Beberapa upaya mudik ilegal kembali digagalkan Sabtu (9/5/2020). Setidaknya ada delapan mobil yang diberhentikan karena ketahuan membawa penumpang untuk mudik.
• Ini Cerita Tentang Saputri, Istri Pertama Didi Kempot, Pernah Jadi Buruh di Tangerang Biayai Suami
Kedelapan kendaraan tersebut terdiri dari enam mobil travel dan dua bus pariwisata.
"Kemudian Minggu (10/5/2020) pukul 04.00 WIB tadi kami dapat satu mobil mudik ilegal. Jadi sementara ini total ada 12 yang berhasil digagalkan," jelas Hari.

Mayoritas perjalanan dilakukan pada sore hingga malam hari. Hal itu karena para penyelundup mudik ilegal menduga check point tidak dilakukan saat malam hari.
"Mayoritas mudik ilegal itu dilakukan pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB," ungkapnya.
Saat ini pihak Satlantas Polres Metro Jakarta Barat hanya menahan kendaraan travel yang nekat mengantarkan mudik ilegal.
• YouTuber Ferdian Paleka Beri Penjelasan soal Video Maaf tapi Bohong, Ini Katanya
Sementara itu pengemudi dan penumpang diberi teguran dan diperbolehkan pulang.
"Sebenarnya dari Jumat (24/4/2020) sudah ada razia ini. Namun dulu hanya kami imbau untuk putar arah, saat ini ada penambahan tindakan tegas yakni penahanan mobil," paparnya.
Begini Cerita Perantau di Tanah Abang Bisa Mudik ke Tasik
Seorang perantau asal Tasikmalaya yang selama ini bekerja di Tanah Abang akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya.