Pembunuhan
Misteri Makam di Belakang Rumah Tukang Roti di Parung Panjang Terungkap, Begini Pengakuan Istrinya
Misteri mayat dibelakang rumah tukang roti berinisial AA (37) akhirnya terungkap. Dia adalah wanita korban sebelum istrinya
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Misteri mayat misterius dibelakang rumah tukang roti berinisial AA (37) akhirnya terungkap.
Sinyal identitas mayat wanita di rumah itu disampaikan istrinya SM (17), yang disekap selama beryahun-tahun.
SM mengaku tak bisa berteriak saat pelaku tengah beraksi, menguburkan mayat tersebut seorang diri.

• FAKTA BARU: 2 Pelaku Pembunuhan Elvina Ternyata Mantan Napi yang Baru Dibebaskan Program Asimilasi
• Bima Arya tegaskan Tak ada Kelonggaran Aturan PSBB di Kota Bogor dan Minta Satpol PP tegas
Warga bersama petugas berhasil membongkar makam di belakang rumah kontrakan AA (37) di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di dalam makam tersebut, ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin wanita dengan usia sekitar 25 tahun.
Adanya makam misterius ini dibongkar oleh SM, korban penyekapan.
• Mertua SBY Sempat akan Dibuang Soeharto ke Negara Komunis Usai Bantai PKI, Ini Kisahnya
SM dihadirkan oleh petugas saat proses pembongkaran berlangsung.
SM juga menunjukkan di mana lokasi makam misterius tersebut.
SM tahu suaminya AA pelakunya.
Saat hadir di lokasi, SM tampak masih trauma atas kekerasan yang dialaminya.
Perihal sosok mayat tersebut, SM mengaku tak bisa berteriak saat kejadian penguburan berlangsung.
• Asteroid Berukuran Raksasa Melintasi Bumi Minggu Malam Nanti
SM mengaku diancam oleh sang suami.
"Iya dikuburkan di situ, tapi saat kejadian saya enggak bisa teriak karena diancam," katanya, Jumat (8/5/2002), dikutip Tribunnews dari Tribunnews Bogor.
SM tak mengetahui siapa sosok perempuan yang dikubur oleh suaminya tersebut.
SM juga mengaku tak bisa bernapas saat itu.
"Saya enggak bisa napas jadi saya juga lupa," katanya.
• Belanja Ikan Sekarang Online, Pakai Apikasi Belanja Ikan Online, Langsung Diantar Sampai Depan Rumah
Sementara itu, kepada petugas kepolisian, SM mengaku pernah melihat kekerasan yang dilakukan suaminya kepada perempuan tersebut.
Penganiayaan berlangsung secara terus menerus hingga membuat korban sakit dan meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan tersangka maupun saksi, pernah saksi melihat bahwa tersangka itu melakukan kekerasaan tapi tidak sampai meninggal dan karena berlangsung terus kekerasan itu, sehingga pertengahan Februari karena sakit, meninggal dunia," kata Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman, Jumat, dikutip dari Tribunnews Bogor.
• Djoko Santoso Sempat Sembuh Total, Akhirnya Meninggal karena Serangan Stroke Kedua
Lebih lanjut, Nundun mengatakan dari pendalaman sementara diketahui sosok mayat perempuan adalah orang dengan gangguan jiwa yang dibawa pulang ke rumah oleh pelaku.
Tujuannya adalah untuk diobati.
Nundun menduga, perempuan tersebut adalah korban penganiayaan AA yang pertama sebelum SM.
Saat ditemukan, si mayat sudah dalam kondisi membusuk.
Diduga mayat telah dikubur selama 3 bulan, sejak bulan Februari.
• VIDEO: CICU RSPAD Sudah Steril dari Covid dan Bisa Digunakan Pasien Lain
"Dikubur sejak pertengahan Februari, berarti sampai sekarang sudah 3 bulan. Perempuan, perkiraan usia 25 tahun," kata Kompol Nundun Radiaman kepada TribunnewsBogor.com, Jumat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Yatno (56), warga yang ikut menggali kubur.
"Mayat sudah membusuk, rambut juga udah gak ada," kata Yatno kepada TribunnewsBogor.com, Juma.
Untuk diketahui, kasus ini berawal dari aksi SM yang nekat meloncat dari plafon toilet kamar tempat dirinya di sekap di kontrakan sang suami.
• Saat Menjalani Perawatan, Djoko Santoso Tes Swab PCR Virus Corona hingga 3 Kali, Ini Hasilnya
SM berhasil keluar lewat terowongan dan tembok yang dijebolnya.
Ia ditemukan dalam kondisi terluka terutama di bagian pelipis.
Aksi tersebut dilakukan SM pada Sabtu (2/5/2020) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Kepada warga, SM mengaku tak boleh keluar kamar dan tak diberi makan.
Setelah melapor kepada polisi, suami berinisial AA (37) ditangkap oleh petugas.
SM hampir setahun dilarang tak boleh keluar dari kontrakannya di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
• Saat Menjalani Perawatan, Djoko Santoso Tes Swab PCR Virus Corona hingga 3 Kali, Ini Hasilnya
Nasib malang SM bermula ketika berusia 13 tahun.
Kala itu SM harus menikah dengan AA yang usianya berbeda sekitar 20 tahun dengan dirinya.
Mereka menikah secara siri. Kemudian SM lalu tinggal di rumah kontrakan AA.
Meski demikian, keberadaan SM tak banyak diketahui oleh tetangganya.
Ketua RT 003 setempat, Saban menjelaskan, pertama kali datang merantau, tukang roti itu tak pernah melaporkan keberadaan istrinya ke RT setempat. (Tribunnews.com/Miftah, Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Identitas Wanita yang Dikubur di Belakang Rumah oleh Seorang Suami di Bogor, Penulis: Miftah Salis