PSBB Bodebek
Komentar Bupati Bogor Soal Pemuda Tak Pakai Masker Pukul Petugas Pos Check Point di Jonggol
Peristiwa pemukulan petugas yang dilakukan MS pemuda berusia 22 tahun di Jonggol, Kabupaten Bogor menuai berbagai tanggapan.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, JONGGOL - Peristiwa pemukulan petugas yang dilakukan MS pemuda berusia 22 tahun di Jonggol, Kabupaten Bogor menuai berbagai tanggapan.
Salah satunya adalah Bupati Bogor, Ade Yasin.
Ade Yasin menilai, pemukulan yang dilakukan MS terhadap petugas di pos check poin di Jonggo lantaran kurang pengendara motor tersebut mendapatkan edukasi tentang aturan Pembatasan Soaial Berskala Besar (PSBB).
"Peristiwa di Jonggol itu sangat memprihatinkan. Saya kira karena kurang edukasi atau keegoisan daripada pengendara motor itu. Akibatnya dia memukul anggota karang taruna," kata Ade Yasin, Minggu (10/5/2020).
Menurut Ade Yasin, PSBB ini pada intinya untuk mengatur masyarakat, bukan untuk mengekang atau mencelakakan.
• Deg-degan Sebelum Tampil di Pementasan Teater, Happy Salma Banyak Minum Sampai Akhirnya Malah Diare
• Pengunjung Kecewa IKEA Alam Sutera Ditutup Paksa Pemerintah Kota Tangerang
• Tersadar Atas Nasehat Aa Gym Soal Dunia, Hotman Paris Obral Apartemen dan Akui Bakal Pindah ke Bali
Ade memastikan bahwa kejadian tersebut masuk dalam tindak pidana yang mana pelaku akan diproses secara hukum.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di zona merah untuk tidak keluar zona demi mencegah penularan lebih luas.
"Bagi masyarakat Kabupaten Bogor khususnya, tolong yang berada di zona merah jangan dulu mudik ke zona hijau. Karena kami tidak ingin tersebarnya virus sehingga zona hijau menjadi zona merah," ungkap Ade Yasin.
Diketahui, peristiwa pengendarda mengamuk, karena tak mau mengenakan masker tersebut terjadi di wilayah Jonggol yang nerupakan salah satu kecamatan zona merah corona (Covid-19) di Kabupaten Bogor.
MS diketahui tak memakai masker dan oleh petugas check point Jonggol dimnta secara baik-baik untuk mengenakan maskes.
Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat sejumlah petugas sedang melaksanakan tugasnya di check point Jonggol.
MS, pemuda berusia 22 tahun itu tengah menaiki motor. Lantaran tak mengenakan masker dan hal itu melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), MS pun diberhentikan petugas.
• Viral di Media Sosial, Acep Kisahkan Perjuangan Hidup saat Mengalami Keterbatasan Diri
• Tara Basro Ceritakan Momen Pertama Tampil di Pementasan Teater, Tubuh Kedinginan Sampai Menggigil
• Tiga Perusahaan Farmasi Terbesar AS Kembangkan Serum Anti Virus Corona, Kini Memasuki Uji Klinis
MS diminta memakai masker. Bila tidak maka akan disuruh kembali. Permintaan petugas tersebut membuat MS marah. Bahkan, pemuda tersebut menyerang petugas.
Setelah mengamuk dan menyerang petugas namun gagal, MS dipersilahkan dengan tenang oleh petugas untuk putar arah melanjutkan perjalanannnya.
Saat itu lah MS kembali lagi dan berpura-pura minta maaf, karena telah mengamuk.
"MS datang kembali ke Pos Check Poin PSBB dengan berdalih ingin meminta maaf kepada semua petugas, khususnya kepada petugas Karang Taruna berinisial AIS," kata Roland Ronaldy.
Saat bertemu kembali dengam AIS yang disangka akan meminta maaf, MS malah melancarkan pukulan ke wajah AIS secara tiba-tiba.
"MS secara tiba-tiba memukul AIS ke bagian wajah hingga mengakibatkan luka lebam dan sobekan pada bagian mata sebelah kanan," kata Roland Ronaldy.
Atas peristiwa yang terjadi pada Sabtu (9/5/2020) sore kemarin ini, MS langsung diamankan polisi untuk diproses hukum.
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman motif pelaku yang melakukan penyerangan terhadap petugas di lokasi check point PSBB ini.
Sementara itu, Kapolsek Jonggol, AKP Agus Hidayat, menambahkan bahwa peneguran kepada MS dilakukan petugas secara humanis.
"Peugas meminta pemuda itu memakai masker dengan baik-baik. Namun, pemuda itu malah marah-marah," tutur Agus.
Agus menyatakan bahwa sejumlah anggota karang taruna desa setempat berada di pos check point sebagai petugas pembantu. AIS yang dipukul MS tidak berbuat kasar saat menenangkan pemuda tersebut.