Virus Corona

Sempat Mau Jalan Kaki Pulang Kampung, Begini Cerita Perantau di Tanah Abang Bisa Mudik ke Tasik

Pria berinisial Sap (45) menceritakan cara dirinya bisa pulang kampung ke Tasik di saat pemerintah memberlakukan larangan mudik.

Editor: Murtopo
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Dua petugas Puskesmas Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mendatangi rumah Sap untuk mengambil sampel darah, Sabtu (9/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TASIKMALAYA - Seorang perantau asal Tasikmalaya yang selama ini bekerja di Tanah Abang akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya.

Pria berinisial Sap (45) menceritakan cara dirinya bisa pulang kampung ke Tasik di saat pemerintah memberlakukan larangan mudik.

Seperti dilansir dari TribunJabar, Sap merupakan warga warga Kampung Citapen, Desa Sirnajaya, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Selama ini merantau di Jakarta, Sap berhasil pulang ke rumahnya.

Kendaraan Pribadi Dominasi Langgar Larangan Mudik

Warga berinisial Sap (45) itu, Sabtu (9/5/2020), menjalani rapid test yang dilakukan dua petugas Puskesmas Karangjaya. Petugas datang dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Kami lakukan rapid test karena suhunya di atas rata-rata suhu normal," kata Kepala Puskesmas Karangjaya, Yayat, di lokasi.

Mengenai hasil rapid test tidak langsung diketahui karena darah dibawa ke puskesmas dulu. 

Larangan Mudik Lebaran 2020, Begini Kondisi Terkini Terminal Induk Bekasi

"Kepada yang bersangkutan kami minta untuk karantina mandiri. Kami sudah meminta nomor teleponnya untuk memudahkan komunikasi," kata Yayat.

Sap menuturkan, tempatnya bekerja di kawasan Tanah Abang sudah tidak ada kegiatan.

Ia kemudian memutuskan pulang ke Tasikmalaya.

Ditlantas Polda Tindak 24 Mobil Travel Gelap Coba Selundupkan Pemudik, Beri Sanksinya Ini

"Susah sekali mencari angkutan pulang. Akhirnya saya berniat untuk jalan kaki saja daripada diam terus di sana. Tidak ada siapa-siapa," kata Sap.

Namun niat jalan kaki dibatalkan karena ia akhirnya bisa naik travel.

Dengan ongkos Rp 400 ribu per orang, ia bisa pulang dan langsung diantar sampai Cineam. "Dari Cineam ke rumah sudah dekat. Bisa naik ojek," ujar Sap.

Dua Mobil Travel Coba Selundupkan 20 Pemudik Disuruh Putar Balik ke Jakarta, Sopirnya Ditilang

Sap mengaku sudah hampir seminggu berada di kampung halaman. Sejauh ini dia tidak merasakan apa-apa. "Tidak ada sesak, batuk, nyeri tenggorokan. Semuanya sehat," ujarnya.

Namun Sap mengaku harap-harap cemas, khawatir hasil tes positif. "Mudah-mudahan tidak ada apa-apa dan saya dinyatakan sehat," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Perantau di Jakarta Nekat Pulang ke Tasikmalaya, Sempat Mau Jalan Kaki

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved