Virus Corona Tangerang
Satu Keluarga PDP Corona di Tangsel Dipulangkan Usai Jalani Isolasi, Warga Diminta Tak Kucilkan
Pihak Puskesmas Benda Baru juga telah melakukan sosialisasi kepada warga setempat terkait bakal dipulangkannya satu keluarga tersebut
"Di sana seru, penanganannya bagus, teratur. Makannanya dan dokter-dokternya asik diajak ngobrol," kata AS dilokasi, Pamulang, Tangsel, Jumat (8/5/2020).
Ia pun mengaku bila tak adarasa jenuh yang menyelimut keluarganya saat menjalani masa isolasi perawatan gejalan corona.
Meski terdapat sang adik yang terhitung dalam usia anak-anak, ia bersama sang ayah dapat menghilangkan sejenak rasa jenuh yang dialami sang adik dengan bermain bersama.
"Kalau pribadi enggak ada. Alhamdulillahnya masih bisa mian sama saya dan ayah saya, jadi adik saya enggak jenuh. Saya syukur banget bisa ditanganin di RLC karena dari pas sahur dibangunin, seru deh," ujarnya.
• Pernah Merasakan Hidup-Mati Saat Diisolasi, Bima Arya Sedih Ada Warga Tolak Jenazah Covid-19
• Sempat Ditolak Warga, Kini TPU Jombang Jadi Pemakaman Jenazah Positif Covid-19, Begini Kisahnya
• Puluhan Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang Ciputat
Sementara itu, AS menuturkan kronologi keluarganya terdeteksi sebagai pasien dengan gejala infeksi corona.
Kala itu, kata AS, sang adik mengalami gejala penyakit hingga dilarikan Puskesmas Jombang untuk melakukan pengecekan kesehatan.
Lantas hasil dari tes kesehatan didapati berupa sang adik yang dinyatakan orabg dalam pemantauan (ODP).
"Yang pertama adik saya ODP itu langsung divonsi ODP oleh Puskesmas Jombang," jelasnya.
Tak sampai di situ, gejala yang sama turut dirasakan oleh sang kakak yang mengalami sesak napas hingga dilakukan tes kesehatan.
• Diisolasi 22 Hari Karena Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Mengaku Sempat Menderita
• Sedih Ada Jenazah Covid-19 Ditolak, Bupati Karawang Siapkan Lahan Makam, Beli Pakai Duit Pribadi
• Kronologi Pasien Positif Corona Kabur dari Rumah Sakit Saat Jalani Perawatan, Lompat dari Jendela
Hasil dari tes kesehatan tersebut menyatakan sang kakak mengalami infeksi paru-paru akibat infeksi corona hingga berimbas satu keluarga yang terpaksa dinyatakan terpapar gejala virus corona.
"Yang kedua itu kakak saya PDP ringan infeksi paru-paru. Mulai dari situ langsung dirawat oper ke RSUD Banten. Dari situ juga dapat pesan dari Puskesmas Benda Baru bersedia atau tidak untuk mengisolasikan diri di RLC selama 14 hari. Kita enggak bisa ambil putusan sepihak dan saya tanya ke orang tua. Bapak bilang terima saja dan bersedia," pungkasnya.
Adapun saat ini sebagian dari keluarga AS tersebut telah dinyatakan sembuh dari gejala wabah virus corona dan telah dipulangkan ke kediamannya di kawasan Benda Baru, Pamulang, Tangsel. (m23)