McDonald Sarinah Tutup
Begini Cara McDonald Sarinah Perlakukan Karyawannya, Boleh Buka Kembali Asal Ada Muatan Lokal
Publik sudah mengetahui bahwa McDonald Sarinah tutup untuk selamanya pada Minggu (10/05/2020). Lalu bagaimana dengan nasib karyawannya?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Publik sudah mengetahui bahwa McDonald Sarinah tutup untuk selamanya pada Minggu (10/05/2020).
Lalu bagaimana dengan nasib karyawannya? Ternyata tak satu pun yang dipecat, bahkan tidak dirumahkan.
Seperti diketahui restoran McDonald yang ada di Sarinah, Jakarta Pusat, mengumumkan menetap gerainya untuk selamanya mulai besok.
• Jelang Penutupan Gerai McD Sarinah, Pengunjung Swafoto untuk yang Terakhir Kali
• VIDEO: Banyak Kenangan, Pelanggan McDonald Sarinah Mengaku Sedih dan Berfoto Ria
Guest Experience Leader Sonia Nuradha mewakili pimpinan restoran Amerika memberikan penjelasan terkait nasib karyawan McDonald Sarinah setelah gerai tersebut berhenti beroperasi.

"Karyawan (McDonald Sarinah) tidak akan dirumahkan," ucap Sonia, Sabtu (9/5/2020).
Ia menegaskan tidak ada pemecatan karyawan karena usai restoran tersebut ditutup karyawannya akan dipindah tugas.
• Monumen Didi Kempot Akan Dibangun di Stasiun Balapan Solo, Dukung Petisi Sobat Ambyar Ini
"Karyawan dipindahkan ke toko lain," ucapnya.
Terkait pemindahan karyawan ke gerai McDonald lainnya, ia menjelaskan karyawan akan dipindahkan sesuai dengan domisili di KTP.
Dirinya bercerita, karyawan yang bekerja di McDonald Sarinah ini berasal dari berbagai wilayah.
"Di sini karyawannya selain dari Jakarta, ada juga yang dari Bekasi, Tangerang. Nanti kita karyawan akan dipindahkan ke McDonald yang ada di daerah tempat tinggal masing-masing," ucap Sonia Nuradha.
Terkait alasan penutupan gerai McDonald Sarinah, dirinya mengaku tidak dapat memberikan penjelasan untuk saat ini.
• VIDEO: Bertemu KSAD Jenderal Andika, Rektor Unjani Prof Hikmahanto Paparkan Rencana Smart Campus
Syarat Bisa Buka Kembali
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, restoran cepat saji McDonald's bisa kembali buka di Gedung Sarinah Thamrin.
Asalkan, 50 persen item yang dijual merupakan konten lokal.
