Didi Kempot Meninggal
Monumen Didi Kempot Akan Dibangun di Stasiun Balapan Solo, Dukung Petisi Sobat Ambyar Ini
Mereka ikut menyematkan tagging kepada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi agar ikut mendukung ide pembuatan monumen Didi Kempot di Stasiun Balapan.
Penulis: Lucky Oktaviano | Editor: Lucky Oktaviano
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Seorang Sobat Ambyar—sebutan bagi penggemar Didi Kempot (alm)—bernama Hanindha Cholandha membuat petisi melalui Change.org untuk mendukung pendirian patung atau memorabilia Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah.
Petisi itu ditujukan bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Dalam petisi itu Hanindha menuliskan sebagai berikut:
Salam sobat ambyar!
Hari ini, tanggal 5 Mei 2020, seorang legenda musik pop telah berpulang, yaitu Didi Kempot. Kepergian beliau tentu sangat mengagetkan, mengingat dua minggu yang lalu beliau melakukan konser amal dengan Kompas TV dan mengumpulkan dana miliaran rupiah untuk disalurkan kepada tim medis yang menangangi COVID-19.
Karya beliau juga akhir-akhir ini mampu menembus batas generasi, dengan fakta bahwa setiap shownya selalu dipenuhi anak muda yang berjoget, menangisi dan mentertawakan rasa patah hatinya.
Semua kesuksesan mainstream beliau dimulai sejak rilisnya single "Stasiun Balapan" di tahun 1998. Beliau mulai dikenal di luar Jawa, bahkan hingga Suriname.
Sebagai bentuk penghargaan kepada beliau, saya memohon kepada PT KAI, Pemprov Jawa Tengah, Pemkot Surakarta dan siapapun yang terlibat dalam kepengurusan Stasiun Solo Balapan, agar membuatkan sebuah memorabilia Didi Kempot di area stasiun.
Bentuknya bisa apa saja, patung Didi Kempot, prasasti lirik lagu Stasiun Balapan, atau apapun. Mengingatkan kita bahwa secara tidak langsung Didi Kempot memperkenalkan kota Solo dan Stasiun Balapan kepada khalayak.
Ini tidak terlalu mendesak, mengingat situasi pandemi masih belum berakhir. Tapi, kami mohon agar petisi ini dapat direspon - sebagai wujud kepedulian pada tokoh budaya dan musisi legendaris yang memperkenalkan kota Solo kepada khalayak melalui lagunya.
Sebagai penutup, kami juga mengingatkan bahwa petisi ini juga agar masyarakat makin menghargai seniman. Agar karya mereka selalu abadi, dan ketokohan mereka tidak luntur ditelan zaman.
Terima kasih, salam ambyar!
Jika Anda ingin ikut menandatangani petisi ini Anda bisa klik di LINK ini. Hingga Sabtu (9/5/2020) malam pukul 23.30 WIB sudah ditandatangani oleh 14.818 orang.
Disebar lewat medsos
Kabar soal petisi ini bahkan ikut diunggah di media sos ial resmi milik @sobatambyarindonesia.