Viral Media Sosial

Update Nasi Anjing, Hasil Pemeriksaan BPOM Nyatakan Nasi Anjing di Warakas Jakarta Utara Halal

Update Nasi Anjing, Hasil Pemeriksaan BPOM Nyatakan Nasi Anjing di Warakas Jakarta Utara Halal

Editor: Dwi Rizki
Facebook Mualaf.com
Warga Warakas, Tanjungpriok, Jakarta Utara mengaku dibagikan nasi anjing. 

Pasalnya nasi bungkus itu diberi stampel kepala anjing dan diberi nama nasi anjing. Hal itu membuat warga curiga bahwa yang diberikan merupakan nasi anjing yang tidak halal.

Namun pihak donatur akhirnya mengklarifikasi bahwa nasi itu halal 100 persen. Bukan mengandung daging anjing, nasi itu mengandung daging ayam, bakso, dan cumi.

Mereka menyebut bahwa pemberian nama nasi anjing merujuk pada makanan nasi kucing. Hal itu lantaran nasi bungkus yang mereka bagikan ukurannya lebih besar dari nasi kucing. 

Pakai Baju Tahanan dan Diborgol Kedua Tangannya, Kali Ini Ferdian Paleka Minta Maaf Benaran

Penjelasan Pembuat Nasi Bungkus

Pihak pembuat nasi bungkus viral karena berlogo kepala anjing telah klarifikasi alasan pemberian nama nasi bungkus tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa bantuan nasi bungkus itu diberikan oleh sebuah komunitas keagamaan di Jakarta Barat.

Bantuan makanan itu memang sengaja dibuat oleh komunitas itu untuk membantu warga miskin yang terdampak ekonomi karena wabah virus corona.

 

"Kami sudah meminta pembagi nasi bungkus untuk membuat video klarifikasi," kata Yusri dikonfirmasi Minggu (26/4/2020).

Viral Foto Ferdian Paleka Ditangkap Polisi, Meme Ferdian Paleka Mewarnai Jagat Dunia Maya Hari Ini

Hasilnya dari video yang dibagikan Yusri, seorang pria bernama Andi mengaku sebagai ketua komunitas keagamaan tersebut.

Pria berkacamata itu menunjukkan bahan-bahan dan pengolahan nasi bungkus yang dilakukan secara halal.

Umumnya nasi itu berbahan lauk sosis, cumi asin, daging ayam, dan bakso orek.

"Jadi bukan daging anjing karena kami juga enggak suka anjing. Lari malah kalau ketemu anjing," ungkapnya dalam video yang diterima Wartakotalive.com.

Andi menjelaskan alasan memilih nama nasi anjing tersebut. Bukan bermaksud melecehkan, nama itu dimaksudkan dari porsi nasi bungkus yang dianggap lebih besar dari nasi kucing.

Sehingga porsinya memang tidak terlalu mengenyangkan namun sanggup untuk bertahan hidup.

 

Maka dari itu dibawah lebel kepala anjing itu juga diberikan tulisan #Jakartatahanbanting.

Said Didu Siap Hadapi Pemeriksaan Polisi, Denny Siregar:Nah Gitu Dong, Masak Harus Gua Contohin Dulu

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved