Virus Corona
Posting Soal Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Positif Corona, Buzzer Serang dr Andi Khomeini Takdir
Posting Soal Penumpang Bandara Soekarno Hatta Positif Corona, dr Andi Khomeini Takdir Diserang Buzzer.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Temuan adanya 11 orang penumpang pesawat terbang yang positif terinfeksi virus corona atau covid-19 menyita perhatian publik.
Satu di antaranya adalah dr Andi Khomeini Takdir.
Chairman JDN Indonesia itu mengaku heran dengan kebijakan pemerintah pusat lewat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang membuka seluruh moda transportasi di tengah wabah pandemi.
Hal tersebut diungkapkan dr Andi Khomeini Takdir lewat akun twitternya @dr_koko28; pada Jumat (8/5/2020).
Dalam postingannya, dr Andi Khomeini Takdir mengungkapkan jumlah penumpang yang diterima Bandara Internasional Soekarno Hatta pada hari kedua sejak dibuka Kamis (7/5/2020).
"Bandara internasional Soekarno-Hatta terbuka. Terima 597 penumpang. 11 positif," tulis dr Andi Khomeini Takdir.
"Sejujurnya saya lagi bingung mau ngomong apa. Lagi puasa pula. Udah ah, istighfar aja," tambahnya.
Berdasarkan temuan tersebut, dirinya mengajak seluruh pihak untuk mencermati keadaan.
Walau kembali ditemukannya kasus covid-19 pada hari kedua dibukanya Bandara Indternasional Soekarno Hatta, dirinya menilai fungsi pengawasan berjalan dengan baik.
Hal tersebut sangat baik, mengingat bandara merupakangerbang terdepan untuk menujun Indonesia.
• Fadli Zon Kecewa, Belasan Penumpang Positif Covid-19 pada Hari Kedua Bandara Soekarno Hatta Dibuka
"Angka tersebut coba kita lihat hikmahnya. Meski ada yang masuk, tapi setidaknya perangkat screening kita bekerja," ujar dr Andi Khomeini Takdir.
"Ketemu 11 pasien yang positif & langsung bisa dirawat di wisma atlet. Ini pentingnya kapasitas tracing & testing kita ditingkatkan. Pasien bisa ditemukan & diobati," tambahnya.
Namun, postingannya tersebut justru diakuinya memicu pertentangan dari para buzzer.
Mereka katanya menyerangnya lantaran tidak mengetahui maksud dari postingannya tersebut.
"Lah gw ga ngerti kenapa malah diserang buzzer. Apa mereka gak paham maksud twit gw & juga gak baca utasnya," ungkap dr Andi Khomeini Takdir.