Kasus Ferdian Paleka
Cerita Orangtua Tersangka Aidil, Kerap Dikasih Uang dari Hasil Youtube Ferdian Paleka
"Suka ngasih uang sama istri, enggak banyak. Pernah ngasih Rp 500.000, Rp 300.000. Bilangnya uang dari video," ujar Roni.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nasib Ferdian Paleka, TB Fahdinar, dan Aidil kini harus mendekam di balik jeruji tahanan Mapolrestabes Bandung.
Ketiganya merupakan pelaku video prank sembako berisi sampah dan batu ke waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung.
Namun, dibalik tiga tersangka tersebut, terdapat para orangtua yang menangisi kasus anaknya itu.
Mereka tidak pernah menyangka bahwa buah hatinya harus menjalani Ramadan bahkan Lebaran nanti di balik jeruji.
Mereka adalah Roni (49) dan Lamisa (45) warga Cibaduyut Kota Bandung.
Keduanya datang ke Mapolrestabes Bandung untuk menjenguk anaknya, Aidil yang ditahan bersama Ferdian Paleka dan TB Fahdinar karena kasus dugaan tindak pidana ITE.
• Ini Wajah Memelas Ferdian Paleka Ditangkap Polisi saat akan Kabur di Tol Tangerang-Merak
• Ini Video Detik-Detik Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Tol Tangerang-Merak
• Ferdian Paleka Diledek saat Ditangkap, Kamu Sebentar lagi Bebas, tapi Boong
Dilansir dari TribunJabar, Roni tampak memvideokan anaknya yang berusia 22 tahun, berpakaian tahanan saat dihadirkan di Mapolrestabes Bandung. Dia tampak tegar.
"Saya bapaknya Aidil. Sengaja saya videokan," ujar Roni saat ditanya identitasnya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Roni pun berkisah, Aidil dan Ferdian merupakan teman sejak SMA.
Aidil pernah bekerja di sebuah pergudangan di Jalan Soekarno-Hatta selama dua tahun.
Hingga akhirnya, ia mengundurkan diri dan selama setahun terakhir menganggur.
"Waktu nganggur, si Ferdi (ferdian) main lagi ke rumah dia sudah punya akun Youtube dan sudah banyak menghasilkan duit," ujar Roni.
Ny Lamisa, istrinya, menimpali.
"Akhirnya Aidil sambil ngelamar-lamar kerja, ikutan kerja sama Si Ferdian (Ferdian Paleka) bikin video di akunnya Ferdi karena penghasilannya lumayan," ujar Lamisa.
Roni kembali menimpali. Dia dan istrinya sempat diberi uang ratusan ribu dari video yang dihasilkan karena banyak orang yang menontonnya.
"Suka ngasih uang sama istri, enggak banyak. Pernah ngasih Rp 500 ribu, Rp 300 ribu. Bilangnya uang dari video," ujar Roni.
• Ini Wajah Memelas Ferdian Paleka Ditangkap Polisi saat akan Kabur di Tol Tangerang-Merak
• Ini Video Detik-Detik Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Tol Tangerang-Merak
• Ferdian Paleka Diledek saat Ditangkap, Kamu Sebentar lagi Bebas, tapi Boong
Roni tampak tegar namun tiba-tiba bersedih dan air matanya meleleh saat ia yang datang bersama anak keduanya, perempuan, bercerita bahwa adiknya merindukan kakaknya.
"Saya tidak mengutuk perbuatannya. Saya hanya sedih dengan nasib anak saya yang harus melewati hal ini di masa hidupnya," kata Roni yang mengaku kaget saat melihat konten video yang dibuatnya, sekalipun peran Aidil hanya sesekali terlihat.
"Dasar kenakalan remaja, orang iseng. Saya yakin si Aidil tidak memprediksi bakal begini kejadiannya,"ucap Roni.
Aidil (21), otak dibalik pemberian dus berisi sampah dan batu pada waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada Jumat 1 Mei dini hari.
Dalam video, Aidil bersama Ferdian Paleka dan TB Fahdinar tampak seolah ingin memberi bantuan makanan dalam dus pada waria.
Namun ternyata, isi dusnya itu hanya sampah.
"Jadi awalnya Aidil memberi Ide pada Ferdian dan TB Fahdinar ntuk membuat video prank pemberian makanan pada waria di pinggir jalan dengan menggunakan dus mie instan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Usulan itu kemudian direspon oleh keduanya.
Mereka kemudian mencari dus mie instant dan mengumpulkannya. Mereka pun mencari waria dan bertemu di Jalan Ibrahim Adjie.
"Lalu Ferdian dan TB Fahdinar memberikan dus itu dengan batu dan sampah tanpa sepengetahuan waria.
Sedangkan Aidil berperan merekam pemberian dus berisi sampah itu ke waria," ujarnya.
Adapun pada 3 Mei, video rekaman pemberian dus berisi sampah itu viral. Waria yang terlibat dalam video itu marah dan melaporkan ketiganya ke polisi.
"Mereka membuat dan mengunggah konten itu supaya dapat subscirber dan ditonton banyak orang. Dengan ditonton banyak orang, mereka bakal dapat duit," kata Galih.
Perbuatan Ferdian, TB Fahdinar dan Aidil diatur di Pasal 45 ayat 3 Undang-undang ITE yang mengatur, setiap orang dengan sengaja tanpa hak, mendistribusikan informasi atau dokumen elektronik, memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik.
"Ancaman hukumannya minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun dan denda Rp 750 juta maksimal Rp 12 miliar," ujar Galih.
Meski Aidil disebut-sebut sebagai kreator awal konten yang kontroversi itu, Ferdian Paleka tampak melindungi teman-temannya.
"Itu bukan idenya Aidil, itu idenya kami bertiga," kata Ferdian
Ditangkap
Aksi pelarian Youtuber Ferdian Paleka dari kejaran polisi akhirnya berakhir.
Perjalanan panjang selama empat hari dari kejaran polisi berakhir di Tol Tangerang-Merak.
Ferdian Paleka dalam pelariannya mengaku kabur hingga ke Palembang.
Ia didampingi oleh pelaku lain bernama Aidil, ayahnya berinisial H, dan pamannya berinisial J.
Dilansir dari Tribunnews, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Hendra Suhartiyono menyampaikan, Ferdian Paleka ternyata kabur ke Palembang.
• Ini Wajah Memelas Ferdian Paleka Ditangkap Polisi saat akan Kabur di Tol Tangerang-Merak
• Ini Video Detik-Detik Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Tol Tangerang-Merak
• Ferdian Paleka Diledek saat Ditangkap, Kamu Sebentar lagi Bebas, tapi Boong
Bahkan, YouTuber ini juga sering bergonta-ganti ponsel selama pelariannya itu.
"Dalam pelariannya mereka bersembunyi di Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan. Mereka ganti-ganti ponsel," ujar Hendra Suhartiyono, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat.
Anggota kepolisian sudah memburu Ferdian Paleka, setelah empat transgender yang menjadi korban melapor ke Polrestabes Bandung pada Senin (4/5/2020), lalu.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya menyebut, anggotanya sempat mengejar ke Palembang.
Saat mengetahui bahwa Ferdian akan kembali dari Palembang melalui Pelabuhan Merak, polisi pun langsung melakukan pengintaian.
"Tapi ternyata mereka menyeberang lagi ke Merak via Pelabuhan Bakauheni."
"Setelah keluar pelabuhan, di Tol Jakarta-Merak langsung ditangkap," ungkap Ulung.
Sembunyi di Rumah Teman
Dikutip dari Kompas.com, di Ogan Ilir, Ferdian bersembunyi di rumah seorang temannya.
Ia lalu kembali ke Bandung setelah beberapa hari di Palembang.
Ferdian Paleka dijemput oleh ayah dan pamannya di Pelabuhan Merak.
Polisi masih belum menjelaskan secara detail terkait penangkapan dari YouTuber ini.
"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan, lengkapnya nanti di ekspose di Polrestabes," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga.
Terjadi Aksi Kejar-kejaran
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kanit PJR Bitung Ditgakkum Korlantas Polri, Ipda Giyarto menyebut, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan Ferdian Paleka.
"Memang sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan Ferdian, dari sekitar KM 21 dan berhenti di KM 19," ujar Giyarto, Jumat.
Saat berhasil diberhentikan, Ferdian dan rekannya langsung digiring ke Polsek Tangerang untuk diamankan sementara menggunakan borgol.
• Ternyata jika ABK Meninggal di Kapal, Jenazahnya Dilarung ke Laut, Ini Penjelasannya dari Kemenhub
• Ferdian Paleka Belum Menyerahkan Diri, Polisi: Orangtua tetap Melindungi Anaknya
• YLKI: Kemenhub Longgarkan Larangan Mudik Lebaran Kebijakan Blunder, tidak Sejalan dengan Jokowi
"Kita diminta bantuan oleh tim Reskrimum Polda Jabar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga tersangka tersebut. Jadi penangkapan dan pengejaran dilakukan bersama," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Kombes Sugeng Hariyanto menyebut, membutuhkan perlengkapan khusus untuk membawa keempat orang tersebut ke Polsek Benteng, Tangerang.
Setelah dari Polsek Benteng, keempat orang termasuk Ferdian, dibawa ke Polda Jawa Barat.
"Memang sempat dibawa ke Polsek Benteng, karena yang diamankan 4 orang."

"Sehingga perlu bantuan borgol untuk bawa ke Bandung. Sudah pada dibawa ke Polda Jabar semalam," ujar Sugeng Hariyanto, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (8/5/2020).
Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, pihaknya sebelumnya melakukan pengintaian kepada ayah Ferdian.
Ayah Ferdian berinisial H, akan menjemput anaknya di Pelabuhan Merak, Banten.
"Kita melakukan penyelidikan kepada orang tuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian."
"Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti (hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta)," jelas Saptono, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Saat berada di Tol Jakarta-Merak, polisi berhasil mengamankan Ferdian dan pelaku lainnya yakni Aidil.
H dan paman Ferdian berinisial J, juga ikut diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pada saat dilakukan penangkapan dua orang DPO dia bersama sama dengan ayahnya dan kakak ayahnya berinisial J yang sebelumnya telah melakukan penjemputan tersangka di Pelabuhan Merak," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ayah Aidil, Orangtua Tersangka Teman Ferdian Paleka Youtuber 'Prank' Sampah, Menangis Kisahkan Anak
Penulis: Mega Nugraha