Virus Corona

Warga Washington Sudah Lelah dengan Social Distancing, Wahington Jadi Pusat Wabah Corona Baru

Warga Washington lelah dengan penerapan social distancing. Ibu Kota Amerika Serikat itu pun kini menjadi pusat wabah virus corona yang baru.

Youtube CBS News
Pemberitaan tentang Washington di tengah Pandemi Corona. Warganya sudah lelah dengan peraturan Social Distancing namun wabah tersebu belum mereda. 

Faktor lain yang berkontribusi pada rasio fatalitas tinggi di antara minoritas berada pada kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan diabetes serta kurangnya jaminan asuransi kesehatan.

Lelah melakukan social distancing

Terdapat lebih dari 5.300 kasus infeksi dan 264 kematian akibat Covid-19 yang ada di Washington dari sekitar 700.000 populasi.

Jelang Imsyak, Nikita Mirzani Unggah Foto Berbikini di Depan Kaca

Warga Afro-Amerika menyumbang sedikit kurang dari setengah populasi Washington tetapi 80 persen warganya tewas akibat corona.

"Virus ini belum menghilang dari distrik," kata Wali kota Washington Muriel Bowser pada Senin.

"Kami berada di tempat yang kami pikir akan mengalami puncak (wabah) selama Mei."

Amanda Castel, seorang profesor di departemen epidemiologi di Universitas George Washington, mengatakan kenaikan jumlah kasus sampai batas tertentu disebabkan oleh peningkatan kapasitas pengujian.

"Orang-orang tidak perlu khawatir bahwa jumlahnya terus meningkat," kata Castel kepada AFP, seraya menambahkan bahwa mereka seharusnya "diyakinkan bahwa jarak sosial bekerja."

"Ada lebih banyak alat uji dan lebih banyak lokasi pengujian," katanya.

PENELITI Italia Klaim Pertama Temukan Vaksin Bunuh Virus Corona, Sukses Diuji Coba ke Tikus

"Kami sedang membangun kapasitas untuk menguji lebih banyak orang. Itu berarti kami akan mengidentifikasi lebih banyak orang yang positif," katanya. "Itu hal yang baik."

Castel mengatakan itu penting untuk memastikan bahwa mereka yang dites positif "masuk karantina dan bahwa kontak mereka juga diperiksa apakah ada gejala dan dimasukkan ke dalam karantina. Dia memperingatkan terhadap bahaya "lelahnya menerapkan social distancing."

"Selama akhir pekan, ada lebih banyak gerakan," kata Castel,

"Itu mengkhawatirkan, orang-orang lelah."

Jokowi Ingin Kurva Kasus Covid-19 Harus Turun Mei, Mardani Ali Sera Singgung Kedatangan TKA Cina

Gayles mengatakan dia berharap kawasan itu mungkin mendekati puncak wabah, meski pun untuk "menghitung kondisi puncak itu sulit."

"Saya optimis kita berada di kondisi itu," katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved