Kiper PS Tira Persikabo Syahrul Trisna Fadillah Berharap Kompetisi Liga 1 2020 Tetap Dilanjutkan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Penjaga gawang PS Tira Persikabo, Syahrul Trisna Fadillah berharap wabah Covid-19 yang terjadi khususnya di Indonesia dapat segera berakhir.

Kiper yang lahir di Sleman 26 November 1995 itu berharap dengan berakhirnya virus corona, maka Kompetisi Liga 1 2020 dapat kembali dilanjutkan dengan sebagaimana mestinya.

"Kalau bisa lanjut saja kompetisi. Insya Allah kalau kondisi semakin baik semoga Liga dilanjutkan. Karena saya sudah rindu berlatih dan bertanding bersama tim," ujarnya, Kamis (7/5/2020).

• Jengkol Menjadi Menu Makanan Buka Puasa Favorit Penyerang PS Tira Persikabo Silvio Escobar

Lebih lanjut, Syahrul mengaku belum mengetahui secara jelas tentang update terbaru terkait nasib kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020.

Kendati demikian, Syahrul baru mendengar sekelebatan kabar bahwa ada opsi lain apabila Kompetisi Liga 1 2020 tidak dilanjutkan. Opsi tersebut yaitu dengan menyelenggarakan turnamen.

"Saya belum tahu kabar kelanjutan Liga. Tapi kalau berdasarkan kabar-kabar yang beredar itu ada opsi penyelenggaraan turnamen apabila Liga terhenti," paparnya.

• Bantu Tenaga Medis Perangi Virus Corona, Enam Pemain PS Tira Persikabo Ini Lelang Jersey Pribadinya

Terkait diselenggarakan tanpa penonton, Syahrul tidak mengetahui kabar tersebut lantaran belum ada informasi resmi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Kalau tentang pertandingan tanpa penonton, saya tidak mengetahui kabar tersebut. Soalnya belum ada kepastian juga kan," ungkapnya.

• Jadi Teman Sekamar Bepe, Aris Indarto Kenang Momen Tak Terlupakan Bareng Persija Jakarta

Setia dengan PS Tira Persikabo

Sementara itu, Syahrul membeberkan bahwa dirinya sudah memperkuat PS Tira Persikabo selama empat musim, walaupun sempat satu tahun dilinjamkan ke tim lain.

"Sudah empat musim saya di PS Tira Persikabo. Dari saya U-21 sampai sekarang ya. Tapi tahun 2017 itu saya sempat dipinjamkan ke PSS Sleman," paparnya.

Lebih lanjut, Syahrul menjelaskan bahwa dirinya mengawali karirnya sebagai pesepakbola terlebih dahulu dan kemudian baru bergabung menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

• Gelandang Persita Tangerang Ripki Mantopani Atur Intensitas Latihan di Bulan Ramadan

"Saya bermain sepakbola terlebih dahulu baru masuk menjadi anggota TNI. Saya masuk anggota TNI dari tahun 2016 akhir," ungkapnya.

Khusus di tim PS Tira Persikabo, Syahrul memaparkan bahwa ada beberapa teman yang melakukan pendidikan bersama ketika masuk TNI.