PMKS
Ini Alasan PMKS Penuhi Bekasi
Pemerintah Kota Bekasi gencar melakukan razia keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi gencar melakukan razia keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Hasilnya, sebanyak 45 terjaring razia dan dibawa ke rumah singgah kawasan Pandurenan, Kecamatan Mustikajaya.
Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah, mengatakan, sebanyak 45 PMKS yang terjadi razia tersebut sengaja bermunculan ketika memasuki bulan Ramadan hingga lebaran nanti.
Kebanyakan dari mereka sengaja menggelandang pada momen Ramadhan untuk mendapatkan pemberian bantuan.
"Jadi mereka yang kami jaring didominiasi sengaja datang ke sini cari keuntungan. Datang dari berbagai daerah dari Indramayu, Subang sama Jawa Tengah," ujar Abi, pada Kamis (7/5/2020).
Hanya sebagian kecil mereka yang menggelandang itu, karena himpitan ekonomi.
"80 persen lebih ini mereka musiman banyak bermunculan selama Ramadan sampai lebaran nanti," jelas Abi.
Sebanyak 45 PMKS itu dalam pembinaan di rumah singgah tersebut. Abi memastikan selama di rumah singgah, para PMKS mendapat makanan cukup dan tempat tidur yang layak.
“Fasilitas di rumah singgah itu lengkap, kamar-kamar tidur, musola, arena bermain. Kebutuhan makan kita siapkan," ucap dia.
Abi menuturkan para PMKS itu sudah didata indentitasnya. Meskipun banyak dari mereka yang tak memberitahukan dengan jelas indentitasnya.
Dari 45 PMKS yang terjaring itu, sudah ada empat orang yang dijemput keluarganya yang disertai surat penyataan.
"Sudah ada yang dijemput, kami buat penyataan jangan ke jalan lagi," imbuh dia.
Sementara Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, para PMKS yang terjaring razia ialah mayoritas dari warga pendatang. Ada yang berniat untuk mengemis manfaatkan momen Ramadan, namun ada juga mereka yang niat bekerja tapi justru tak kunjung mendapatkan kerja.
"Beragam, ada yang musiman datang tiap momen Ramadan sampai lebaran. Ada yang hidup dijalan karena keadaan," kata Tri.
Meski demikian, Tri menyebut Pemkot Bekasi akan sangat memperhatikan mulai tempat tidur layak hingga kebutuhan makanan para PMKS maupun tunawisma di rumah singgah Padurenan.
