Artis Tersangkut Narkoba
Dikabarkan Sakit Perut hingga Demam di Tahanan, Retno Paradinah Yakin Zul Zivilia Tidak Jalani Puasa
Retno Paradinah, istri Zul Zivilia, mengatakan, meski sedang kurang sehat, suaminya tersebut tetap menjalankan ibadah puasa.
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski dikabarkan sedang sakit perut hingga demam didalam tahanan, Zul Zivilia tetap menjalani ibadah puasa ditengah wabah virus corona.
Retno Paradinah, istri Zul Zivilia, mengatakan, meski sedang kurang sehat, suaminya tersebut tetap menjalankan ibadah puasa.
"Saya yakin dia (Zul Zivilia) pasti puasa. Karena dulu sakit bagaimanapun juga dia tetap puasa," kata Retno Paradinah saat dihubungi wartawan, Kamis (7/5/2020).

Hanya saja, Retno Paradinah tidak begitu yakin suaminya itu akan tetap puasa ketika sedang sakit di tahanan.
"Kalau kondisinya mengharuskan minum obat, mungkin saja dia nggak puasa," kata Retno Paradinah yang tidak bisa mengunjungi suaminya itu karena wabah virus corona.
Saat ini Zul Zivilia menjalani penahanan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
• Tidak Bisa Duduk di Ruang Tahanan, Zul Zivilia Dikabarkan Sedang Sakit Demam
• Bersalah Menjadi Pengantara Peredaran Narkoba, Zul Zivilia Divonis Majelis Hakim Hukuman 18 Tahun
Untuk berkomunikasi dengan Zul Zivilia, Retno Paradinah melakukannya sesekali. "Itu juga kalau pengacara berkunjung. Sekarang kerabat tidak dibolehkan berkunjung karena virus corona," ucapnya.
Retno Paradinah mendapat kabar, sejak dua hari lalu Zul Zivilia sedang sakit. Pelantun Aishiteru itu mengeluh sakit di perut bawah, demam hingga membuatnya tidak bisa tidur nyenyak.
Ia mengaku tidak tahu detail sakit yang diderita Zul Zivilia. "Cuma sering mengeluh demam dan sakit perut bagian bawah. Bisanya cuma tiduran," jelasnya.

Zul Zivilia sedang menjalani penahanan setelah diputus bersalah dan menerima vonis penjara selama 18 tahun dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Zul Zivilia terjerat kasus narkotika setelah ditangkap polisi bersama tiga orang lainnya di apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 1 Maret 2019.
Saat itu polisi menemukan 9,5 kilogram sabu, 24 butir ekstasi dan uang Rp 1,4 juta.